Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengimbau warga untuk tak berbicara dan melakukan aktivitas yang rentan menularkan Covid-19 di dalam transportasi umum.

Yuri mengatakan berbicara dalam kendaraan umum yang minim sirkulasi udara rentan menularkan virus.
"Upayakan kalau berada di kendaraan umum, transportasi umum di samping menggunakan masker dan menjaga jarak, jangan berbicara, jangan makan, jangan minum di dalam kendaraan umum, karena ini membuat kita lengah," ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Senin (13/7).
Namun jika terpaksa harus berbicara dengan orang lain, Yurianto mengingatkan untuk tetap saling menjaga jarak setidaknya satu hingga dua meter.
"Dan berupaya tidak mendekat ke orang yang kita ajak bicara," katanya.
Yurianto juga mengingatkan bahwa penularan Covid-19 hari ini bisa melalui droplet yang ukurannya kecil (mikro droplet). Mikro droplet ini bisa bertahan lama di udara yang tidak tersirkulasi dengan baik.
"Penularan ini bisa dilakukan oleh droplet yang ukuranya kecil, bisa melayang di udara relatif lebih lama," katanya.
Yurianto kembali mengajak masyarakat agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas. Penggunaan masker dinilai ampuh mencegah penularan.
"Kita harus meyakini bahwa menggunakan masker harus dilakukan sekalipun kita berada di tengah-tengah orang yang kita kenal," kata Yurianto.
Laporan harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus per Senin (13/7) sebanyak 1.282, akumulasi kasus positif 76.891. Kasus sembuh sebanyak 1.051 sehingga total kasus sembuh 36.689, sementara kasus meninggal dunia bertambah 50, total 3.656 kasus meninggal dunia.**