Jumlah pasien positif terinfeksi virus coron di Indonesia melonjak signifikan pada hari ini, Rabu (8/7).

Ada penambahan 1.853 kasus hari ini. Tambahan ini menjadi paling tinggi sejak pasien pertama Covid-19 di Indonesia diumumkan perdana pada 2 Maret lalu.

Dalam keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Jubir Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan dengan tambahan kasus tersebut, total positif corona di Indonesia 68.079 orang.

"Sehingga total [kasus positif] 68.079 [orang]," kata pria yang juga Dirjen P2P Kementerian Kesehatan tersebut.

Sebelum hari ini, kasus positif harian corona juga pernah mencapai rekor tertinggi pada Kamis (2/7) dengan 1.624 kasus.

Lebih lanjut, Yurianto menjelaskan dari 1.853 kasus hari ini, terbanyak didapatkan dari Provinsi Jawa Timur yakni dengan tambahan 366 kasus baru.

Di tempat selanjunya adalah DKI Jakarta 357 kasus baru, Jawa Tengah 205 kasus baru, Sulawesi Selatan 166 kasus baru, Sumatera Utara 156 kasus baru, dan dari provinsi-provinsi lainnya.

"Gambaran ini memberikan tanda bahwa sebagian masyarakat belum disiplin mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

Yurianto mengatakan, meski ada penambahan 1.853 kasus, tidak serta merta meningkatkan pasien yang dirawat di rumah sakit. Sebab, sebagian besar kasus yang ditemukan adalah orang dengan gejala minimal dan tidak memerlukan isolasi di rumah sakit.

"Namun mereka diminta untuk isolasi mandiri dengan protokol kesehatan, agar tidak menjadi sumber penularan baru," kata dia.

Untuk diketahui, dari kumulatif kasus positif 68.079 kasus per Rabu (8/7), sebanyak 31.585 orang dinyatakan sembuh dan 3.359 orang lainnya meninggal dunia. Pemerintah hari ini berhasil memeriksa sebanyak 22.183 spesimen. Dengan demikian total kumulatif yang telah diperiksa mencapai 968.237 spesimen.***