Komisi I DPRD Karawang melakukan monitoring ke Disdukcapil untuk memastikan pelayanan publik di tengah pandemi Covid-19 tetap berjalan baik tanpa terkendala teknis. Selain itu juga dibahas mengenai Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Pilkada, Pilkades hingga bantuan sosial.

Sekretaris Komisi I DPRD, Elievia Khrissiana, S.T mengatakan, kunjungan dalam rangka menghadapi dan mensukseskan perhelatan Pilkada hingga Pilkades dalam waktu dekat. Serta melakukan monitoring pelaksanaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang telah dilaksanakan Disdukcapil Karawang.

"Kesiapan Disdukcapil Karawang untuk data kependudukan persiapan Pilkada dan Pilkades. Dan mensikronkan data dari desa hingga Kecamatan, seperti program penyaluran bantuan sosial baik sinkron dan tidak saling menyalahkan satu sama lain," ujarnya, Selasa (21/07/2020).

Dikatakan Elievia, Komisi I DPRD juga mengaspresiasi Disdukcapil untuk perekaman dan pencetakan e-KTP yang mengalami peningkatan. Dan menyarankan Disdukcapil mempriotaskan untuk menjemput bola dari desa yang jauh

"Kami sarankan perekaman prioritaskan dari yang jauh jangkauan, sehingga bisa terakomodir keingginannnya seperti Pakisjaya, Cibuaya hingga Tegalwaru Loji. Begitu juga Disdukcapil harus gencar mensosialisasikan kesadaran e-KTP seperti lanjut usia dan milenial yang tidak ke Kecamatan," paparnya.

Sementara itu Anggota Komisi I, Saepudin Permana mengungkapkan, masalah perpindahan dari luar Karawang dengan melampirkan hasil Rapid Test berlaku antar Kabupaten atau Nasional. Begitu juga soal pembuatan e-KTP seharusnya dilibatkan pihak Kecamatan untuk kewenangan mencetak.

"Tidak hanya perekaman e-KTP di Kecamatan, seharusnya bisa mencetak juga. Kasihan yang jauh dan pasti memerlukan biaya ke si pembuat KTP," pungkasnya.**