Kasus di Secapa TNI AD yang menjadi klaster penyebaran virus corona baru di Jawa Barat, menuai sorotan luas. Sebanyak 1.262 orang yang terdiri dari taruna dan pelatih dinyatakan positif virus corona.

Presiden Joko Widodo mengingatkan agar pendidikan berasrama seperti Secapa, termasuk pesantren gar berhati-hati dalam menggelar pendidikan secara langsung.

"Pesan Pak Presiden terkait kegiatan pendidikan yang berbasis asrama, ini harus jadi atensi semuanya. Beberapa hari lalu sekolah TNI di Cimahi terdapat kasus positif dengan jumlah sangat banyak, diingatkan semua boarding school termasuk pesantren, hati-hati dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan berbasis asrama," ucap Kepala Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo usai ratas, Senin (13/7).

Kepala BNPB itu mengingatkan risiko penularan di sekolah berasrama sangat tinggi, jika tidak menerapkan protokol yang ketat di masa pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang sebelumnya disebut new normal.

Doni menyebut perlu sosialiasi yang masif, efektif, dan terus menerus untuk mengingatkan pentingnya protokol COVID-19, sehingga menekan angka penyebaran.

"Para antropolog, sosiolog, tokoh-tokoh masyarakat, khususnya ulama di seluruh daerah, agar seluruh program sosialisasi bisa betul-betul dipahami secara baik," pungkasnya.