Pasar Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon, rencananya dibangun di atas lahan 2.016 meter di Dusun IV RT 02/05. Dengan anggaran yang di plot sekitar Rp3 Milyar, pasar yang diperkirakan terbangun sekitar 100 kios tersebut sudah memasuki tahapan urusan legalitas tanah di Kantor BPN. Sebelum start pembangunan, Kades Sumurgede Asan Permana mewanti-wanti Pemkab, agar keberadaan pasar bisa menguntungkan masyarakat sekitar dan selalu dilibatkan dalam setiap musyawarah maupun tahapannya.
"Lahannya itu 2.016 meter, tanah itu awalnya tanah yang di wakafkan ke Pemkab, dan sekarang milik Pemkab. Setiap malam memang ramai, semoga dengan adanya pembangunan pasar semi modern berstandar SNI itu, bisa menggeliatkan roda ekonomi khususnya masyarakat sekitar, " Kata Asan, Kamis (9/7).
Asan menambahkan, sejauh ini tahapannya memang baru sebatas urusan lahan dan siap pengarugan. Ia meminta, agar Pemkab dalam hal ini Disperindag, untuk selalu melibatkan pemerintah desa dalam setiap tahapan dan musyawarahnya. Baik soal keamanan, kenyamanan masa pembangunan hingga prioritas warga lokal yang jadi pembeli kios-kiosnya. Karena ia yakin, pasar yang konon hanya dianggarkan Rp3 Milyar tersebut, akan jadi tujuan transaksi masyarakat tiga Kecamatan, seperti Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon dan Tempuran. "Saat ini masih blenk, semoga tahapannya nanti bisa selalu melibatkan pemerintah desa agar selama masa pembangunan, bisa aman dan nyaman, " Pungkasnya..(rd)
