Kabupaten Karawang menjadi satu dari 10 Kabupaten/Kota di Indonesia yang akan diguyur program penataan kampung nelayan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program dengan garapan fisik infrastruktur dari sumber Coorporate Social Responsibility (CSR) BNI, PLN dan Gabungan BUMN di Karawang itu, akan di plot di pesisir Tangkolak Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan tahun 2021. 

Kasie Kelembagaan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Karawang, Satia Saptana mengatakan, program penataan kampung nelayan ini sudah di setujui KKP. Karawang, sebutnya, menjadi satu dari 10 Kabupaten/kota yang mendapati program dengan anggaran CSR sebesar Rp13 Milyar tersebut. Rencananya, realisasi program ini akan di garap ditahun 2021, lebih dominan garapannya adalah pada pembangunan fisik atau infrastruktur, seperti rumah layak huni nelayan, sanitasi air bersih, balai nelayan, nelayan sehat, penerangan (PJU), jalan lingkungan nelayan hingga sarana edukasi bagi nelayan. "Anggarannya dari CSR BUMN, seperti BNI dan PLN berikut BUMN yang ada di Karawang, totalnya sekitar Rp13 Milyar, " Katanya. 

Adapun kampung nelayan yang di pilih, sebut Sapta, adalah Tangkolak Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan, alasannya, karena di lokasi ini animo masyarakatnya tinggi dan ada kemauan, termasuk kemitraan antara pemerintah desa dengan masyarakat nelayan, sangat kompak dan saling mendukung. Ia berharap, semua pihak termasuk Pemkab, bisa terus mendorong kemajuan para nelayan, utamanya dalam mensukseskan program penataan kampung nelayan ini, sebab, jika sukses dan terlaksana optimal, Karawang bukan tidak mungkin menjadi pilot projects percontohan kampung nelayan terbaik.."Tangkolak ini lengkap kelembagaan nelayannya, animonya tinggi dan dukungan pemerintah desanya juga bagus, " Pungkasnya. (Rd)