Kementerian Agama hari ini melaunching sekaligus sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama 2020-2024.
Mewakili Menteri Agama, launching ditandai penekanan tombol screen oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (24/07).
Sosialisasi diawali dengan penandatangan perjanjian kerja dari pelaksana kerja pejabat Eselon I disaksikan Wakil Menteri Agama dan dilanjutkan dengan penyerahan buku Renstra Kemenag.  
Wamenag mengatakan Rencana Strategis Kementerian Agama (Renstra Kementerian Agama) disusun berdasarkan RPJMN tahun 2020-2024 dan berpedoman pada RPJPN tahun 2005-2025, hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan bidang Agama dan Pendidikan serta aspirasi masyarakat. 
"Saat ini Rentsra Kemenag telah selesai disusun dan ditetapkan oleh Menteri Agama lewat PMA 18 tahun 2020, artinya bahwa Renstra siap dijadikan pedoman dalam penyusunan rencana dan anggaran selama lima tahun kedepan," kata Wamen.
Menurut Wamen, di era disruptif saat ini dan dalam perkembangannya di masa yang akan datang, peran Kementerian Agama memiliki beberapa nilai strategis keagamaan bagi pembangunan nasional untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, pendidikan karakter, budaya menebar manfaat dan kedamaian umat beragama, kerukunan umat beragama serta harmoni sosial.
"Sehingga dalam RPJMN juga sudah ditetapkan Moderasi Beragama menjadi program prioritas tahun 2020-2024," kata Wamen 
"Dengan ditetapkan PMA No 18 tahun 2020 tentang Renstra Kemenag 2020-2024, saudara harus mengimplementasi program kegiatan sesuai dengan Renstra. Renstra Kemenag ini diharapkan menjadi acuan bagi pimpinan satuan kerja Kemenag mulai di tingkat unit eselon I hingga satuan kerja di daerah termasuk pimpinan perguruan tinggi keagamaan negeri dan UPT," sambungnya.
Turut mendampingi Wamen saat launching dan sosialisasi Renstra Kementerian Agama 2020-2024, Plt Sekjen Nizar dan Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenag, Ali Rokhmad.
Wamen menambahkan penyusunan Renstra Kemenag 2020-2024 telah disesuaikan dengan restrukturisasi program sampai dengan tahun 2020 dimana Kementerian Agama memiliki 12 program. 
Mulai tahun 2021 program Kementerian Agama akan menjadi 5 program diantaranya dukungan manajemen kerukunan umat dan pelayanan kehidupan beragama, pendidikan tinggi, kualitas pengajaran dan pembelajaran serta pendidikan anak usia dini dan wajib belajar 12 tahun.
"Dari lima program yang khusus hanya dimiliki Kementerian Agama adalah kerukunan umat dan layanan kehidupan beragama. Bahkan dukungan manajemen kerukunan umat beragama diampu oleh seluruh kementerian/lembaga. Renstra Kementerian Agama ini diharapkan dapat mendukung pencapaian program pemerintah pada sektor pembangunan bidang agama dan pendidikan," ujarnya.
"Khusus buat Badan Litbang dan Diklat Kemenag agar merancang penelitian yang mengukur capaian dan sasaran strategis Kementerian Agama 2020-2024, tandas Wamen.  
Launching dan sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Agama 2020-2024 ini diikuti secara virtual oleh para Rektor/Ketua PTKN, Kakanwil, pimpinan UPT Asrama Haji serta Balai Diklat dan Litbang Kementerian Agama.**st