Sebanyak 50 Warga di Desa Sukaratu dan Ciptamargi Kecamatan Cilebar, terdampak keracunan makanan Senin malam (20/7). Akibat kejadian itu, sedikitnya 50 konsumen terkapar lemas di ruangan medis, baik di Puskesmas maupun Klinik Swasta karena mengeluhkan mual, muntah hingga diare. Dugaan sementara, oseng udang yang dijajakan pedagang tersebut adalah karena udang dan olahannya yang sudah busuk atau expayer hasil pembelian dari Pasar Rengasdengklok. 



Dikatakan Sekcam Cilebar, Surisno, pasien yang terkapar dan memgeluhkan mual, muntah dan diare itu sudah sekitar 50 orang terhitung Selasa pagi hari (21/7). 

Rinciannya 20 orang berobat jalan, 24 orang rawat inap di Puskesmas Kertamukti dan Tempuran, 4 orang di Klinik dan Satu orang di rujuk ke RSUD. Mual, muntah dan diare itu, sebutnya, dimungkinkan akibat udang balado yang di jajakan, sudah membusuk dan basi. Selasa siang, sejumlah pasien mulai berangsur pulang dari rawat inap, sementara pendalaman soal kejadian ini, terus dalam penyelidikan kepolisian. "Sebagai sampel, Dinkes mengambil oseng udang olahan pedagangnya dan juga muntah pasien untuk mengetahui detail kesimpulan keracunan masal tersebut, " Katanya. (Rd)