Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar bimbingan teknis (bimtek) pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih, Jumat (10/7) kemarin. Kegiatan yang digelar di Hotel Mercure tersebut, diikuti oleh ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) dengan menerapkan protokol kesehatan covid 19

Komisioner KPU Karawang Divisi Program dan Data, Ikhsan Indra Putra mengatakan, prinsip dasar coklit semua yang masuk dalam kategori pemilih terdaftar di daftar pemilih. Prinsip dasar tersebut menjadi standar kesuksesan dan terselenggaranya Pilkada dengan baik. "Dalam coklit nanti akan dikonfirmasi oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dari mulai identitas data pemilih, NIK, jenis kelamin dan lainnya. Mengkonfirmasi warga tersebut masuk kategori pemilih atau tidak,"katanya.


Dikatakan Ikhsan, bukan hanya verifikasi faktual dukungan calon perseorangan. Dalam coklit, petugas pemutakhiran data pemilih harus menerapkan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pemilihan serentak bupati dan wakil bupati Karawang dengan menggunakan alat pelindung diri (APD),"Bimtek coklit menjadi penting karena berkaitan dengan akurasi dan optimalisasi data pemilih. Dan suksesnya penyelenggaran pemilihan bupati dan wakil bupati,"ujarnya.

Bimtek yang digelar selama 2 hari tersebut dihadiri oleh Viryan Azis, Komisioner KPU Republik Indonesia Divisi perencanaan dan Data,
perwakilan dari Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Karawang dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat. (Rd)