Hingga saat ini, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang dilanda pandemi Virus Corona atau COVID-19. Berdasarkan data per Senin (13/7), jumlah kasus positif COVID-19 di Tanah Air telah mencapai 76.981 pasien. Sementara jumlah total kasus di seluruh dunia berdasarkan worldmeters.info, saat ini berjumlah 13.236.252 kasus.

Meski angka kasus COVID-19 dari hari ke hari semakin meningkat, masih banyak ditemukan masyarakat yang tak percaya dengan pandemi tersebut. Hal ini tentu saja sangat disayangkan.

Baru-baru ini, masalah ketidakpercayaan masyarakat terhadap Virus Corona juga turut dibagikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Melalui akun Instagram pribadinya, pria yang akrab disapa 'Kang Emil', tersebut membagikan sebuah foto tangkapan layar yang berisi pengalaman warganet yang tak percaya COVID-19.

Menurutnya, seperti dilansir dari salah satu unggahan Instagramnya, Senin (13/7), hingga saat ini masih terdapat sebagian masyarakat yang menganggap Virus Corona tidak ada. Bahkan, tak sedikit juga yang mengaitkannya dengan teori-teoiri konspirasi.

"Ada sebagian dari kita yang sampai sekarang menganggap enteng bahkan menganggap covid itu tidak ada, dan berteori macam2 menganggapnya sebagai konspirasi elit global dan lain sebagainya," tulis Ridwan Kamil seperti dilansir dari unggahan akun Instagramnya.

Lebih lanjut, menurut Ridwan Kamil, masyarakat baru akan percaya setelah lingkungan di sekitar mereka merasakan virus tersebut.

"Biasanya mereka-mereka ini baru percaya jika virusnya sudah sampai kepada mereka atau lingkungan terdekat mereka seperti cerita di slide ini," katanya.

Saat ini, dampak Virus Corona juga telah dirasakan oleh Ridwan Kamil. Selama pandemi Virus Corona terjadi di Indonesia, orang nomor satu di Jawa Barat tersebut mengaku sudah kehilangan tiga sahabatnya. Lebih lanjut, juga mengaku sangat sedih karena tidak bisa menghadiri pemakaman para sahabatnya.

"Saya pribadi kehilangan 3 sahabat dekat dalam 4 bulan ini oleh covid tanpa bisa secara pribadi menghadiri pemakamannya karena aturan protokol kesehatan," ungkapnya.

Untuk itu, Ridwan Kamil mengajak masyarakat untuk tetap fokus melawan pandemi bersama-sama.

"Mari kita fokus melawan pandemi ini agar darurat kesehatan dan darurat ekonomi ini bisa kita lalui dengan kedisiplinan dan ketaatan," kata Gubernur Jawa Barat tersebut.*