Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat mengatakan Editor Metro TV Yodi Prabowo mengaku mengalami halusinasi sebelum melakukan bunuh diri pada 7 Juli 2020. Pengakuan ini Yodi sampaikan ke orang terdekatnya, termasuk ke sang kekasih Suci Fitria.

"Dia (Yodi) merasa ada mahluk halus dan lain sebagainya. Tapi itu merupakan pendukung dari keterangan saksi yang ditanyai," ujar Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Juli 2020.

Selain itu, kepada sang kekasih Yodi Prabowo mengaku memiliki permasalahan. Namun hingga ditemukan tewas, Yodi enggan menceritakan permasalahan itu ke kekasihnya.

"Dia pernah konflik dengan pacarnya dan berkali-kali ngomong 'kalau saya tidak ada bagaimana?'" kata Tubagus. Ucapan ini diyakini sebagai isyarat Yodi ingin bunuh diri.

Belakangan baru diketahui bahwa Yodi memiliki beberapa permasalahan. Seperti misalnya dugaan terjangkit virus HIV, kecanduan mengonsumsi narkotika jenis amfetamin atau ekstasi, dan persoalan asmara.

Sebelumnya, polisi telah melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Yodi sejak 2 pekan yang lalu. Beberapa upaya telah dilakukan polisi seperti mengecek CCTV, mengecek sidik jari dan DNA di Puslabfor Mabes Polri, mengerahkan anjing pelacak, hingga memeriksa 34 saksi sudah dilakukan polisi.

Dari hasil pemeriksaan itu, polisi menyimpulkan Yodi positif bunuh diri dengan menikam dadanya sebanyak 4 kali dan leher sebanyak 2 kali. Sebanyak 3 tikaman di dada dan 1 di leher berjenis dangkal dan hanya sedalam 2 sentimeter.

Dari hasil pemeriksaan, Yodi juga mengonsumsi narkotika amfetamin sebelum bunuh diri. Pengaruh depresi dan pengaruh narkotika amfetamin diduga menjadi salah satu penyebab Yodi nekat menghabisi nyawanya sendiri.

"Berdasarkan psikologi forensik, setiap orang yang bunuh diri ada luka percobaan bunuh diri. Dalam kasus ini, luka dangkal itu (buktinya)," ujar Tubagus

Mayat Yodi pertama kali ditemukan warga di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Jenazah Yodi ditemukan oleh bocah di sekitar lokasi yang sedang bermain layangan.***