Direktur PT Barokah Putera Delapan (BPD) - Pemkab Karawang, resmi tandatangani adendum perpanjangan kontrak masa pembangunan pasar Cilamaya 9 bulan kedepan. Bertempat di ruang rapat Bupati, Jumat (17/7), penandatanganan addendum pasar Bangun Guna Serah itu, di saksikan Kadisperindag, Asda 1 Akhmad Hidayat, Camat, Danramil, Kapolsek dan Ikatan Pedagang Pasar Cilamaya (IPPC).
Direktur PT Barokah Putera Delapan, H Sobari Sobirin mengatakan, penandatanganan ini merupakan langkah dan komitmen bersama untuk melanjutkan pembangunan pasar Cilamaya untuk masa 9 bulan kedepan. Insya Allah, pihaknya pastikan pembangunan pasar ini tuntas bahkan sebelum Ramadan taun depan. Sehingga, saat Ramadan, para pedagang sudah bisa menempati kios masing-masing yang tersedia. Rasa optimis ini muncul, karena pihaknya sudah menggandeng DPP Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) untuk kerjasama selama masa pembangunan pasar. Bahkan, Ketua Umumnya, Joko Setiyanto sudah turun langsung bersamanya ke lokasi proyek dan berdialog dengan beberapa pedagang pasar Cilamaya untuk bersama-sama menuntaskan revitalisasi pasar Cilamaya selama 9 bulan kedepan ini. "Untuk itu, kami mohon kerjasamamya kepada Camat, Polsek, Danramil Cilamaya dan Pemkab, agar selama pembangunan ini, bisa aman, nyaman dan kondusif, termasuk para pedagangnya, " Katanya.
Sementara itu, Suroto, Kadisperindag Karawang mengatakan perjanjian adendum ini berlaku terhitung hari ini, 17 Juli 2020 sampai 16 April 2021. Pelaksanaan pembangunan ini, bisa berjalan aman, lancar dan tepat guna kalau semua pedagang, muspika dan pengembang saling komunikasi dan bermusyawarah dalam setiap tahapannya. Sehingga, singkroniasi ini,
bisa semakin optimal dan lancar di lapangan. "Dengan di syahkannya addendum ini, maka pelaksanaan pembangunannya di mulai terhitung hari ini sampai April 2021 mendatang, " Katanya.
Asda 1 Akhmad Hidayat mengatakan, dengan perjanjian ini semoga bisa lancar. Kesuksesan dan kelancaran pembangunan pasar Cilamaya, adalah tergantung dari komitmen semuanya. Setiap kekurangan pasti akan terjadi di perjalaman, tinggal kerjasama yang baik, jaga kondusifitas di lapangan, termasuk kekompakan dengan para pedagang dan Muspika setempat. Dari Addendum, "Mari jaga dan saling mengingatkan kelangsungannya agar perjanjian ini bisa tepat waktu, " Pungkasnya. (Rd)
