Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengklaim kalung eucalyptus yang dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan) mampu menangkal virus Covid-19. Klaim ini memicu kehebohan.

DPR RI pun ramai-ramai menyarankan agar Mentan fokus pada sektor pertanian yang menjadi tugas kerjanya, bukan berjualan obat atau antivirus. Dewan juga mengingatkan agar tidak ada penggunaan APBN untuk kepentingan tersebut, apalagi Mentan mengatakan akan memproduksinya massal.

"Saya rasa Kementan fokus saja ke pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. Terserah saja (diproduksi massal, red) selama enggak pakai APBN. Kalau pakai APBN, ya jangan," ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, di Jakarta, Senin, 6 Juli 2020.

Dikatakannya, Kementan berencana menggandeng PT Eagle Indo Pharma (Cap Lang) untuk memproduksi kalung antivirus tersebut. Perjanjiannya sudah diteken lisensi formula antivirus berbasis minyak eucalytus di Bogor pada pertengahan Mei 2020 lalu.

Dengan demikian, kata Daniel, ia akan menanyakan kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Cap Lang tersebut saat rapat kerja pada Selasa, 7 Juli 2020. DPR mempertanyakan apa keuntungan kerjasama tersebut.

Anggota Komisi IV dari Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin, mengkritik rencana produksi massal kalung itu. Kolega sefraksi Andi, yakni Mardani Ali Sera juga menyarankan senada.

Mereka mengingatkan, tugas Mentan adalah mengurus pangan, bukan urusan antivirus yang perlu diuji dulu secara ilmiah.

"Publik harus tahu dan Komisi IV tahu apakah sudah melalui kajian yang dalam apakah sudah dipraktikkan juga ke orang-orang yang kena Corona, dengan adanya kalung itu tidak kena. Itu kan harus ada penjelasan ya," kata Andi Akmal.

Sebelumnya Mentan mengaku kalung itu bisa membunuh virus corona.

"Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42 persen dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80 persen. Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya," ujarnya.*