Direktur Lalu lintas Polda Metro Jaya lKombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, polisi telah melakukan serangkaian antisipasi kemacetan lalu lintas kendaraan dalam arus balik Idul Adha

1441 H.

Lalin di Tol Cikampek

Sambodo menyebut, salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan rekayasa lawan arus atau Contraflow di tol Jakarta-Cikampek yang mulai diberlakukan siang ini, Minggu (2/8).

"Nanti malam, mulai dari siang ini, mungkin mulai sudah ada contraflow diberlakukan dari kilometer 65 sampai KM 47," kata Sambodo kepada wartawan, di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu.

Sistem contraflow sebelumnya juga dilakukan pada puncak arus mudik Iduladha 1441 H pada Kamis (30/7) malam hingga Jumat (31/7) pagi.

Sementara ini diprediksi pada arus balik Iduladha akan ada 160 ribu kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta melalui gerbang Tol Cikampek Utama dan 140 ribu melalui Kalihurip Utama. Sehingga, polisi pun memprediksi arus kendaraan akan bertemu dan menumpuk di titik KM 66.

"Beberapa titik yang menjadi perhatian adalah di pertemuan antara jalur dari arah Bandung dan jalur dari arah Cikampek," kata Sambodo.

Ia juga menyatakan, pihaknya telah melakukan pengalihan arus kendaraan barang, mulai Sabtu (1/8) sampai dengan Senin (3/8) pukul 08.00 WIB.

Selain itu, jika upaya tersebut nanti belum berhasil mencegah kemacetan lalu lintas. Pihaknya tak segan memberlakukan oneway atau sistem arus satu jalan.

"Dan kalau memang situasi membutuhkan, maka bisa saja malam ini kita akan melaksanakan oneway, mulai dari Jawa Tengah sampai dengan masuk ke Jakarta," sambungnya.

Sambodo juga mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pengelola Jalan Tol, jika memungkinkan untuk menyediakan mobile reader agar pembayaran tol tak perlu mengular di sepanjang jalan tol.

Selain itu, ia menyebut setidaknya 749 personel juga telah disiapkan untuk mengawal pos pengamanan yang ditujukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama perayaan Idul Adha.

Sementara itu, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Minggu pagi, arus balik Iduladha di ruas tol Cipali menuju Jakarta dan tol Cikampek-Jakarta relatif ramai lancar tanpa terjadi penyendatan.

Selain itu, berdasarkan pantauan dari akun Twitter PT Jasamarga, per pukul 12.30 WIB ruas tol Cikampek-Cawang (Jakarta) dan sebaliknya masih lancar.

Berbeda pada puncak arus mudik Iduladha pada Kamis (30/7) malam-Jumat (31/7) pagi, di mana kepadatan terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek termasuk di tol Cipali. Kepadatan terjadi karena penumpukan kendaraan, termasuk yang gagal masuk Rest Area akibat sudah penuh. Alhasil, banyak pengemudi yang terpaksa memilih beristirahat di pinggir jalan tol.

Di satu sisi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang menuju Jakarta akan terjadi pada Minggu (2/8).

Dalam keterangan persnya kemarin, Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra menjelaskan, dari total kendaraan yang akan kembali ke Jakarta tersebut, mayoritas berasal dari arah Timur, atau berasal dari Jalan Tol Trans Jawa.

"Hampir setengahnya, lalu lintas menuju Jakarta berasal dari arah Timur. Jika saat kembali ke Jakarta pengguna jalan terkonsentrasi hanya dalam satu hari, potensi terjadinya kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Cikampek II Elevated sangat tinggi karena jalan tol tersebut merupakan akses utama untuk pengguna jalan dari arah Timur menuju wilayah Jabotabek," ujar dia.

Titik-titik kepadatan yang perlu diantisipasi oleh pengguna jalan yang menuju arah Jakarta di Jalan Tol Jakarta-Cikampek diantaranya adalah pertemuan lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah di KM 48. Selain itu, di titik-titik jelang rest area.**