Kabar gembira untuk warga Bogor yang biasa menggunakan akses jalan tol. Pemerintah pusat dikabarkan tengah mematangkan rencana pembangunan jalan tol dari Sentul Selatan, Kabupaten Bogor, hingga Karawang Barat.
Foto Istimewa : Tol Karawang |
Sekda Karawang Acep Jamhuri mengatakan, jalan tol ini rencananya akan dibangun pada 2021 dan direncanakan beroperasi pada 2023. Jalan yang menyambungkan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat (Sekar) itu akan memakan jalan sepanjang 61 kilometer. Jalan tol ini juga nantinya bakal terhubung dengan Tol Jagorawi dan Bogor Outer Ring Road (BORR) serta Tol Jakarta-Cikampek di Km 42. ”Saat ini rencana pembangunan Tol Sentul Selatan-Karawang memasuki tahap Penyesuain Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),” kata Acep, kemarin. Kendati masih dalam tahap pembahasan, rencana pembangunan Tol Sentul-Karawang basic detailnya sudah ada. ”Tol itu termasuk enam proyek infrastruktur yang ditawarkan pemerintah dengan total nilai investasi sebesar Rp80,84 triliun kepada swasta,” ucapnya.
Acep berharap dengan banyaknya ruas tol di wilayah Kabupaten Karawang, ekonomi masyarakat ikut meningkat tajam. ”Meski begitu, area pertanian tidak akan terganggu karena pembangunan tol berada di Karawang Selatan, sementara area sawah ada di Karawang Utara,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Reni Ahiantini, menegaskan konstruksi jalan bebas hambatan tersebut diharapkan bisa dilaksanakan pada 2021. ”Sehingga pada 2023, jalan ini bisa beroperasi,” katanya. Ia menyebut KPBU senilai Rp80,84 triliun itu hingga kini masih dalam tahap finalisasi dokumen lelang. ”Jalan Tol Sentul Selatan- Karawang Barat dirancang sepanjang 61,5 kilometer dan merupakan prakarsa dari PT Pamapersada Nusantara,” ucapnya.
Ia menyebut titik awal jalan ini berada di junction Sentul yang nantinya akan terkoneksi dengan Tol Jagorawi dan BORR. ”Dan titik akhirnya ada di junction Karawang yang terkoneksi dengan jalan Tol Jakata-Cikampek,” tutur Reni.
Pihaknya berharap dengan keberadaan tol ini dapat meningkatkan kapasitas jalan eksisting di Jadebotabek, serta mengatasi macet di Puncak. ”Dan secara khusus memfasilitasi lalu lintas di Tol Jakarta- Cikampek yang langsung menuju Bogor,” pungkasnya.**