Pencarian hari kedua dilakukan tim SAR untuk perempuan korban tenggelam di irigasi Walahar,Karawang.


Sudah ketahui publik sebelumnya ada seorang perempuan yang diduga depresi, ia loncat dari atas jembatan Texmaco dan nyebur ke derasnya air irigasi Walahar,Klari.
Motor korban tenggelam yang ditinggalkan saat ceburkan diri
Korban sampai hari ini, Rabu belum bisa ketemukan,(19/8/2020).

Kabarnya sebelumnya, telah terjadinya diduga orang meloncat dari atas Jembatan BTU I Citarum Utara Desa Kiarapayung Kecamatan Klari, Selasa pagi (18/8) sekitar pukul 09.15 Wib,gegerkan masyarakat sekitar dan pengendara.

Dari barang bukti sepeda motor Scoopy Hitam, pihak kepolisian mengidentifikasi bahwa korban yang lompat itu adalah Casmitoh (25), Karyawan yang beralamat di Dusun Rawawungu RT 04/ 02 Desa Kiarapayung Kecamatan Klari. Pihak kepolisian, juga sudah mengumpulkan saksi bernama Dedi Ridwan, umur 52 Tahun, asal Dusun Rawawungu RT. 05/02 Desa Kiarapayung Kecamayan Klari dan saksi kedua adalah MH Widodo, Umur 44 Tahun, Buruh asal alamat Dusun Walahar RT03/ 05 Desa Walahar Kecamatan Klari.

Dari keterangan, korban di duga melompat dari atas jembatan Texmaco Citarum Utara dan hanyut terbawa arus kearah utara, dugaan awal, korban mengalami sakit Depresi. Untuk selanjutnya hal tersebut dilaporkan ke Kepolisian Sektor Klari. Sampai saat ini, tim SAR masih belum menemukan korban dan terus dalam pencairan tim gabungan**red