Panitia Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah  (KPID) Jawa Barat, kembali melanjutkan  seleksi terhadap 42 orang calon komisioner KPID Jawa Barat, di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat, Setiaji, dari hasil wawancara terhadap beberapa kandidat, banyak dari mereka yang menonjol sehingga nantinya akan sangat seru dalam menentukan mereka yang layak untuk masuk 21 besar.
"Tentunya akan seru lagi pada waktu kami menentukan siapa yang nanti lolos di 21 besar karena kalau kita lihat dari 42 besar yang lolos nilainya juga rata-rata cukup tinggi sehingga wawancara ini penentu yang nanti akan lolos di 21 besar," ucapnya.
Setiaji mengatakan, ada beberapa kriteria yang layak untuk masuk ke 21 besar, diantaranya selain mereka memiliki latarbelakang dibidang penyiaran tetapi juga harus memiliki hal-hal lain yang nantinya memperkuat visi penyiaran juga visi dan misi mereka terkait apa yang akan diprogramkan jika nanti terpilih menjadi komisioner KPID.
"Kriteria yang layak tentunya pertama memiliki background bukan hanya dibidang penyiaran tapi juga hal lain nanti memperkuat visi penyiaran, kemudian visi dan misi mereka termasuk mengulas permasalahan-permasalahan yang selama ini terjadi di KPID untuk diperbaiki," katanya.
Setiaji yang juga anggota Pansel KPID Jawa Barat menegaskan, bahwa komisioner KPID Jawa Barat terpilih harus profesional serta bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini yang terus berkembang sesuai kebutuhan.
"Saya berharap, komisioner KPID Jabar terpilih merupakan mereka yang profesional serta bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini," imbuh Setiaji, di Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat, Selasa (25/08/2020).***