Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di Jawa Barat, PDI-Perjuangan mengumumkan tiga pasangan bakal calon kepala daerah yang akan bertarung di pilkada tersebut. Ketiga daerah tersebut, yakni Kabupaten Karawang, Indramayu dan Sukabumi.

Ketiga bakal calon kepala daerah tersebut, diumumkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani via telekonfren yang disaksikan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Dari tiga daerah tersebut, dua daerah yakni Kabupaten Karawang dan Indramayu, mengusung dari kalangan artis. Yakni pasangan Yesi Larya Lianti - Adly Fairuz untuk Pilkada Karawang dan pasangan Nia Agustina Bachtiar - Lucky Hakim di Pilkada Indramayu. Sementara untuk Kabupaten Sukabumi yang maju Abu Bakar Sidik- Sirojudin.
Ketua DPD PDI-Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengatakan bahwa setiap bakal calon yang ada diumumkan hari ini, diharapkan dapat membawa perubahan lebih baik di masing-masing daerahnya.
Menurutnya seperti di Kabupaten Karawang, meski merupakan kawasan industri namun jumlah pengangguran terhitung cukup banyak, karena lapangan pekerjaan yang masih terbatas. Termasuk memaksimalkan potensi sektor pertanian yang ada di kabupaten tersebut.
"Maka pasangan Yena-Adly Fairuz dapat menjadi kombinasi yang ideal, dalam melakukan perubahan di Kabupaten Karawang. Terutama dalam menciptakan lapangan kerja kedepannya," ungkapnya usai pengumuman balon di Sekretariat DPD PDI-Perjuangan Jabar, Jln. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat 28 Agustus 2020.
Sementara itu, untuk Kabupaten Indramayu yang menjadi sorotan yakni persoalan sektor pendidikan. Karena walau memiliki sumber daya alam yang baik, namun Indramayu menjadi salah satu daerah yang kualitas pendidikannya cukup rendah.
"Kita berharap pasangan Nia-Lucky bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan pengalaman yang dimiliki mereka. Serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indramayu," terangnya.
Dikatakannya persoalan serupa juga dialami oleh Kabupaten Sukabumi, yakni permasalahan di sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kombinasi pasangan Abu Bakar dan Sirojudin, walau ada perbedaan usia tapi dinilai memiliki pengalaman yang cukup untuk membawa perubahan di kabupaten tersebut.
Disinggung terkait stigma artis yang masuk dunia politik masih dipandang sebelah mata, lanjutnya, Ono menuturkan bahwa artis yang maju dalam pilkada bukan hanya artis biasa, tapi memiliki pengalaman politik yang cukup mumpuni, terlebih mengikuti kontestasi di sejumlah daerah tersebut.
"Mereka bukan semata artis, tapi artis yang berpolitik atau politisi, tentu ada strategi khusus yang dipersiapkan bagi setiap pasangan sesuai dengan dinamika di daerahnya masing-masing," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati Karawang yang juga merupakan artis, Adly Fairuz mengatakan siap untuk maju pada kontestasi Pilkada Kabupaten Karawang.
Diakuinya dengan banyak masyarakat yang mengetahui adanya hubungan kekerabatan antara dirinya dan Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin,menambah nilai positif kepada pasangannya.
"Sebelumnya masyarakat sudah banyak mengenal saya, tapi dengan support dari dukungan dari abah (Ma'aruf Amin) tentu menambah nilai positif kepada kami," ucapnya.
Bakal Calon Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim menuturkan bahwa hak untuk maju dan berpartisipasi pada konstestasi politik, dimiliki oleh semua orang, termasuk dari kalangan artis,dikutip Pelitakarawang dari Galamedia.
"PDI-Perjuangan sudah melakukan penjaringan dan pertimbangan yang cukup matang, maka tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin dan tidak mengecewakan yang telah mengusung dam mendukung kami," tambahnya.***