DPW PKS Jawa Barat memberikan surat keputusan pengusungan dan dukungan kepada lima bakal pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota pada Pilkada Serentak 2020.
Surat rekomendasi dari DPP PKS tersebut diserahkan dalam Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2020 DPW PKS Jawa Barat di Ball Room The Trans Luxury Hotel Bandung, Sabtu (29/8/2020).
Adapun pasangan yang sudah ditetapkan diusung dan didukung PKS dalam Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020 ini baru lima pasangan dari delapan daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat.
Untuk Kabupaten Karawang, PKS mengusung pasangan Cellica Nurrachadiana dan Aep Saepuloh.
Di Kota Depok mengusung Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, di Kabupaten Pangandaran mengusung Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan, di Kabupaten Cianjur mengusung Lepi Ali Firmansyah dan Gilar Budi Rahardja, serta di Kabupaten Tasikmalaya mengusung Iwan Saputra dan Iip Miptahul Paoz.
Ketua Umum DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan DPW PKS Jawa Barat mengumpulkan pengurus dan para bakal calon kepala daerah yang akan diusung dalam pilkada serentak 9 Desember 2020 untuk konsolidasikan pemenangan.
Jawa Barat menginstruksikan seluruh pengurus dan kader untuk memenangkan pilkada serentak baik, baik sebagai partai yang mengusung maupun yang mendukung.
Pada acara konsolidasi pemenangan ini pun digelar penandatanganan pakta integritas untuk para bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada serentak tersebut.
“Saya berpesan kepada seluruh bakal calon kepala daerah yang menerima mandat dan sudah menandatangani pakta integritas untuk bahu membahu berjuang memenangkan kompetisi dalam pilkada serentak 2020 ini," katanya dalam kesempatan tersebut.
Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2020 DPW PKS Jawa Barat di Ball Room The Trans Luxury Hotel Bandung, Sabtu (29/8).
Lebih lanjut Haru menambahkan kepada pengurus PKS agar menggerakan struktur partai DPD, DPC dan DPRa dalam pemenangan. Kepada para anggota legislatif DPR RI dapil Jawa Barat, DPRD Provinsi Jawa Barat, dan DPRD Kokab se-Jawa Barat untuk bergerak memenangkan calon yang diusung PKS.
Demikian juga kepada seluruh struktur PKS Se-Jawa Barat agar memaksimalkan potensi seluruh Anggota PKS Se-Jawa Barat untuk seluruhnya bergerak dalam pemenangan pilkada 2020.
"Melakukan upaya pemenangan dan kampanye dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan selama pandemi covid-19 agar tetap sehat dan selalu Mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk mendapatkan pertolongan, mendapatkan kemenangan dan ridho Allah SWT," ujarnya.
Terkait tiga daerah yang belum diserahkan SK nya, Haru menyatakan masih terus membangun komunikasi dan mengikuti dinamika konstelasi politik, yakni di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Indramayu,dikutip dari Tribun Jabar.
“Konstelasi dan komunikasi masih dinamis di tiga daerah tersebut maka SK belum diserahkan, bisa saja nanti menjelang last minute pendaftaran pada tanggal 4-6 September. Tapi saya tegaskan PKS akan all out untuk memenangkan pilkada serentak baik posisi mendukung maupun mengusung," katanya.
Penentuan dukungan dan pengusungan yang masih dalam proses, katanya, adalah untuk pilbup di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Indramayu. Haru mengatakan jika tidak bisa mengusung kadernya menjadi calon kepala daerah, PKS akan mendukung pasangan lain yang bisa dititipkan visi misi PKS.
Lima jagoan PKS

"Kita yang kader maju itu di Kabupaten Cianjur ya Pak Gilar, kemudian di Kota Depok Pak Imam Budi Hartono juga kader. Satu lagi Pak Aep di Karawang. sementara baru tiga dari lima itu, ya mudah-mudahan nanti dari tiga yang tersisa masih ada lagi kader yang masih kita usung," katanya.**