Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, berpeluang terhadap krisis pangan. Namun, tidak bagi lembaga Paud Al Firdaus Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon. Bersama Pertamina EP Asset 3 Subang Field, Paud di bawah naungan Yayasan Asolahiyah ini, menginisiasi kegiatan yang menyasar masyarakat desa lebih ramah dengan pangan, antara lain lewat program Lomba Kawasan Rumah Pekarangan Lestari (KRPL) yang berlangsung sebulan terakhir. Dari peserta 90 rumah yang terigester sejak 6-10 Juli di Desa Muktijaya, tim penilai lomba dari Dinas Pertanian, Perhiptani dan Pertamina EP, jaring rumah warga terbaik 11 besar untuk di seleksi dengan kriteria tata kelola budidaya, ekonomi dan estetika/kreatifitasnya yang tersebar di berbagai dusun. 


"Berbagai pertimbangan dan penilaian kriteria dalam lomba ini, kita datangi langsung rumah-rumah warga yang ikuti program LRPL ini, selain fisik dan cara pemeliharaan tanaman pangannya, kita juga melakukan penilaian lewat wawancara langsung dengan pemilik rumah. Alhamdulillah, bagus-bagus dan sangat antusias, " Kata Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Cilamaya Kulon, yang juga bagian dari tim juri KRPL kepada pelitakarawang.com, Kamis (27/8).


Sementara itu, Kepala Paud Al Firdaus Siti Marini S.pd mengatakan, ketahanan pangan jadi isu penting sebagai solusi mengatasi krisis pangan ditengah Pandemi Covid-19. Kegiatan lomba ini, sambungnya di inisiasi sebenarnya jauh sebelum pandemi mewabah, mulai dari skala lingkungan Paud, orangtua/wali murid Paud hingga membuat lomba KPRL untuk masyarakat Muktijaya. Sehingga, ketika pendaftaran di buka, ada 90 rumah di Muktijaya yang merekomendasikan diri mengikuti kegiatan lomba yang kita fasilitasi dengan benih sayuran dan polybag. Wal hasil, dari 90 itu, terjaring seleksi oleh panitia menjadi 11 besar rumah dengan pekatangan pangan terbaik untuk kemudian di verifikasi dan di tinjau ulang penilaiannya oleh tim ahli, seperti sebut Siti, dari Dinas Pertanian, Penyuluh Perhiptani dan Pertamina EP Asset 3 dengan beragam pertimbangan nilai dan kategori, "Dari sebelas itu, di dapati tiga pemenang terbaik yang di umumkan hari Kamis ini untuk menerima hadiah uang tunai dan doorprise yang sudah di sediakan panitia, " Katanya.


Lomba ini, sambungnya, sekaligus menjawab tantangan pangan di tengah pandemi Covid-19, dengan demikian masyarakat desa bisa memiliki beberapa keuntungan, yaitu udara sehat, ilmu bercocok tanam hingga bisa memetik hasil dari sayuran dan palawija yang ditanam secara produktif di rumahnya. "Program dan lomba ini sejalan dengan upaya pemerintah soal ketahanan pangan ditengah pandemi Covid-19, " Katanya.

Ditempat yang sama, Nur Sukmaputri M 
CSR Analyst PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field mengatakan, inisiasi dari program kegiatan kawasan rumah pangan lestari ini, muncul sejak 2019, sebab pihaknya melihat bahwa potensi untuk memelihara lahan pekarangan lebih produktif itu ada. Hal ini, bermula dari eksperimen skala lingkungan Paud Al Firdaus dan rumah orangtua/wali murid Paud. Karena ada potensi, sebut Nur, maka mengapa tidak untuk membuat kawasan pangan lestari lebih luas di masyarakatnya. Apalagi, dengan adanya dampak ekonomi ditengah Pandemi Covid-19, kegiatan ini bisa untuk memenuhi pangan keluarga. Hasilnya, sambung Nur, progres perkembangannya seperti akses penjualan, mulai dirasakan dan bisa menciptakan ekonomi dari rumah. "Selain inisasi, kita juga mensupport benih, dimana pelaksana lomba adalah mitra Paud alam Al Firdaus. Kedepan, peningkatan kapasitas melalui pelatihan, pembibitan dan lainnya bisa di tindaklanjuti lewat siklus tanam yang lebih tertata dan tertib. Tentunya, lebih pada pembinaan dan edukasi, " Tutupnya.

Kades Muktijaya Sawa Isyirat mengapresiasi Pertamina EP dan Manajemen Paud Al Firdaus yang sudah menginisiasi kegiatan lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari bagi masyarakat desanya. Bercocok tanam merupakan hal mudah saja dilakukan di pekarangan, tapi ketika di lombakan, semangat bercocok tanam dan menggali wawasan keilmuanya menjadi meningkat di rumah-rumah warga Muktijaya. Ia berharap, masyarakat pantang surut semangat untuk terus bercocok tanam di pekarangan rumah, sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah soal ketahanan pangan di tengah pandemo Covid-19. "Semoga semua rumah warga yang memiliki pekarangan bisa terus di tanami sayuran dan palawija, betapapun nanti tanpa lomba sekalipun, " Pungkasnya..(rd)

Berikut Juara Lomba Kawasan Rumah Pangan Lestari Desa Muktijaya ; 

* Ibu Komariah     Juara 1
* Bapak Kusnara  Juara 2
* Ibu Hj Popon.     Juara 3