Prioritas program rumah layak huni (Rulahu) nampaknya belum sepenuhnya menyasar bangunan rumah yang benar-benar membutuhkan. Buktinya, tidak ada angin tidak ada hujan, rumah milik jompo Bah Saju (60) di Dusun Lampean RT 02/01 Desa Kedawung Kecamatan Lemahabang, mendadak ambruk gegara lapuk di makan usia pada Sabtu malam (21/8) sekira pukul 11.50 Wib. 

Rumah lapuk Milik jompo di Desa Kedawung Ambruk Sabtu malam (21/8)


Warga setempat, Ahmad Sapei mengatakan, saat kejadian ambruk, Bah Saju sedang tidak berada di rumah, tetapi di Masjid, sehingga material bambu dan atap lapuk yang di huninya sendirian itu, tidak sampai menimpanya. Namun, rumah yang luput dari perhatian program Rulahu tersebut, menyisakan duka, karena sudah tidak bisa di huni lagi Bah Saju. "Beruntung saat kejadian, bah Saju sedang tidak berada di tempat dan selamat, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah, " Katanya.



Setelah kejadian, sambungnya, warga dan tetangga ikut serta membantu membereskan material lapuk tersebut. Sampai saat ini, pihaknya belum tahu, setelah rumahnya dilanda musibah, Bah Saju sementara akan tinggal dimana. Ia berharap, banyak dermawan termasuk Pemdes dan Pemkab, segera turun tangan untuk kembali membangunkan rumah layak huni bagi Bah Saju yang usianya sudah semakin udzur tersebut. "Kita harap segera ada bantuan, prioritaskam program rulahu segera, " Pintanya.

Sementara itu, Kades Kedawung Januri saat di konfirmasi, belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait ambruknya rumah warga desanya tersebut sampai berita ini ditulis. (Rd)