Kebanyakan ibu rumah tangga kerap memilih tempe yang dibungkus dengan daun pisang.

Namun, di balik hal tersebut, terungkap fakta sebenarnya bahaya dari tempe yang dibungkus daun pisang.

Bahkan bahayanya bisa diderita tubuh dalam jangka waktu yang lama loh.

Saat membeli tempe, pasti pernah melihat tempe yang dibungkus dengan daun pisang.

Tempe di Bungkus Daun Pisang

Biasanya tempe ini lebih sering ditemukan di pasar tradisional.

Tapi ada juga tempe yang dibungkus dengan plastik bening dan biasa ditemukan di pasar swalayan atau tukang tempe keliling.

Meskipun sama-sama tempe, tapi mana yang lebih baik untuk dimasak?

Tempe yang dibungkus plastik atau daun pisang tentu memiliki perbedaan.

Tempe yang dibungkus daun pisang identik dengan pasar tradisional atau kota kecil.

Soalnya di daerah tersebut lebih banyak ditemukan daun pisang.

Jadilah produsen tempe di kota kecil menggunakan daun pisang.

Sementara untuk daerah kota, daun pisang tidak terlalu sering ditemui.

Untuk itu para produsen tempe di kota lebih memilih plastik sebagai pembungkus.

Adakah perbedaan lain selain itu?

Tempe yang dibungkus daun pisang pasti rasa dan aromanya lebih khas daripada yang dibungkus plastik.

Tapi daun pisang yang digunakan tidak boleh sembarangan.

Harus dipastikan daun pisang itu benar-benar bersih atau berasal dari kebun yang bebas dari hama.

Karena tempe mengandung bakteri baik hasil fermentasi dan cukup sensitif terhadap cemaran bakteri lainnya.

Daun pisang yang kurang bersih bisa mengandung bakteri jahat yang malah akan membuat tempe tidak jadi atau busuk.

Bukan cuma terhadap tempe, bakteri juga bisa mengganggu kondisi tubuh.

Sementara itu, tempe yang menggunakan plastik biasanya datang dari produsen tempe yang lebih modern dan terjaga kebersihannya,tulis Grid Fame

Jadi dari segi higienis, maka tempe yang dibungkus plastik lebih aman.

Tapi untuk rasa, tidak ada perbedaan yang mencolok dari keduanya.

Kini kita sudah tahu perbedaan keduanya.

Semoga info ini bermanfaat!