Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menyarankan para pemudik untuk tidak kembali ke Jakarta secara bersamaan pada hari Minggu tersebut. Pasalnya, akan terjadi puncak arus balik di hari Minggu (23/8/2020).
Tol

“Nantinya, seluruh kendaraan mudik dalam periode libur panjang Agustus 2020 kami prediksi akan kembali di hari Minggu (23/08) yang merupakan puncak arus balik,” katanya dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (21/8/2020).
Dwimawan Heru mengatakan, hampir setengah dari jumlah total kendaraan mudik belum kembali ke Jakarta dan memiliki potensi besar untuk kembali serentak pada Minggu (23/08).
"Masih ada 41,2% yang belum kembali ke Jakarta, belum lagi ditambah dengan kendaraan yang akan melakukan mudik gelombang kedua hari Rabu dalam rangka libur Tahun Baru Islam 1442 H, Rabu (19/08),” ujarnya.
Informasi saja, pada hari H dan H+1 libur panjang (17-18 Agustus 2020), Jasa Marga mencatat sebanyak 293.209 kendaraan telah kembali menuju Jakarta. Jumlah total kendaraan pada arus balik ini hanya sebesar 58,8% kendaraan yang keluar Jakarta pada periode 3 hari arus mudik HUT RI Ke-75 lalu (14-16 Agustus 2020).
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Dwimawan mengatakan, para pemudik disarankan untuk tidak kembali ke Jakarta secara bersamaan pada hari Minggu tersebut. “Nantinya, seluruh kendaraan mudik dalam periode libur panjang Agustus 2020 kami prediksi akan kembali di hari Minggu (23/08) yang merupakan puncak arus balik,” katanya.
Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1442 H, Heru menjelaskan bahwa hari Rabu (19/08) kemarin juga kembali diprediksi terjadi lonjakan kendaraan keluar Jakarta. Volume lalu lintas (lalin) keluar Jakarta kumulatif GT Barrier/Utama pada hari ini diprediksi sebesar 191.434 kendaraan atau naik 63,6% jika dibandingkan dengan lalin normal.**