Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta nampaknya tidak melarang warga ibu kota untuk merayakan dan menyambut Tahun Baru Islam 1442 Hijriah di tengah pandemi COVID-19.
Hal itu diungkap Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri DKI, Mawardi. Meski begitu Mawardi mengimbau masyarakat untuk menaati protokol kesehatan penularan COVID-19. Hal itu guna memutus munculnya klaster baru kasus corona di kegiatan keagamaan.
"PSBB masih berlaku dan agar mengikuti protokol kesehatan," kata Mawardi tulis MerahPutih.com, Rabu (19/8).
Ia pun menyarankan, bagi masyarakat DKI yang ingin menyelenggarakan perayaan keagaaman 1 Muharram untuk melapor ke aparat wilayah.
Bunderan HI Jakarta

"Koordinasi dengan aparat wilayah," papar Mawardi.

Alhamdulillah, untuk pertama kalinya Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan perayaan malam Tahun Baru Hijriah, #JakartaMuharramFestival ditandai dengan panggung budaya dan pawai obor yang merupakan tradisi kita.
Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1441 Hijriah.https://t.co/MLRKhtD9aJ pic.twitter.com/85xjawPAmf
— Anies Baswedan (@aniesbaswedan) September 1, 2019
Namun begitu, Mawardi mengaku, hingga kini dirinya belum mendapatkan informasi apakah Pemprov DKI menggelar kegiatan Tahun Baru Islam itu. Sebab hingga kini, dirinya belum mendapatkan laporan.
"Belum ada," singkat Mawardi.
Pada tahun 2019 lalu, Pemprov DKI menggelar kegiatan Jakarta Muaharram Festival. Acara tersebut merupakan kegiatan Pemda DKI dalam memeriahkan tahun baru islam.
Jakarta Muharram Festival digelar di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia pada Sabtu, (31/8) lalu dan dibuka oleh ceramah ustaz Maulana.
Festival ini juga dimeriahkan oleh pelbagai artis seperti Kotak, Wali, Potret, Pasha, Opick, Koes Plus Junior, Wika Salim, Kanda Brothers, Jiung Band, Takaeda, dan Hijab Band.
Selain Muharram Concert, festival tahun lalu juga memiliki beragam acara, pertunjukan dan penampilan. Mulai dari Halal Food Festival, Beauty Jakarta Festival, Muharram Concert, Piala Gubernur Pawai Obor, dan Fire Dance.
Warga juga bisa menyaksikan penampilan kesenian khas Betawi seperti Tari Topeng, Palang Pintu, Lenong dan Pantun, hingga Ondel-ondel feat Perkusi Marawis. ***