Bantuan Gubernur (BanGub) fisik dan tunjangan kinerja Rp130 Juta, semakin tidak karuan kejelasan pencairannya. Setelah kantor Pemprov Jawa Barat Lock Down, anggaran yang masih parkir di Provinsi, menyisakan puluhan desa di Karawang belum bisa menikmatinya. Sempat mau kembali mendatangi Bandung, namun terkendala lampiran hasil Swab sebagai pra syarat memasuki komplek Pemprov.

"Sudah sepekan di tunggu, belum juga nongol. Kita minta akurasi informasi yang jelas terkait kepastian kapan bantuan ini di turunkan, " Kata Kades Pancakarya Kecamatan Tempuran, Arta Sutisna Jilun, Senin (26/9). 

Ada tujuh desa, sebutnya, di Kecamatan Tempuran yang bernasib sama, dimana BanGubnya masih saja belum cair. Padahal, ketujuh desa ini adalah yang pengajuan paling awal, sementara yang sudah cair adalah desa dengan pengajuan terakhir.
Kades Jilun

Ia berharap, anggaran fisik tersebut bisa terus di follow up IKD dan Apdesi ke Pemprov Jawa Barat. Minta akurasi dan kepastian pencairan sampai saklek, sebab pembangunan desa hingga anggaran kinerja sangat dinantikan segera pemerintah desa. "Kades hanya minta kejelasan lah sama yang berwenang, kok gak jadi lagi, gak jadi lagi. Terus saja tiap Minggu ditungguin, " Pungkasnya. (Rd)