Sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, pemerintah ulurkan berbagai program bantuan salah satunya BLT subsidi gaji.

BLT subsidi gaji ini diperuntukkan bagi pekerja swasta yang memiliki upah di bawah Rp5 juta.

Selain itu, pekerja wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencairkan bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 bagi pekerja.

uang

Hingga saat ini diketahui BLT BPJS Ketenagakerjaan mulai memasuki tahap 3.

Sebagaimana diberitakan MantraSukabumi.com dalam artikel "Kemnaker Cairkan 9 Juta Bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 Ribu, Cek Nama Penerima Disini", sebelumnya penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 tahap 1 sebanyak 2,5 juta penerima.

Kemudian BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 tahap 2 sebanyak 3 juta penerima.

Kini Kemnaker sedang menyelesaikan cek ulang untuk tahap 3 bagi 3,5 juta penerima yang sesuai aturan untuk selanjutnya diserahkan ke KPPN.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BJSTK) Agus Susanto juga menyebut bahwa 3,5 juta rekening ini sudah melalui proses validasi data dan siap untuk menerima transfer,tulis Pikiran Rakyat.

Agus juga menjelaskan bahwa pihaknya hingga kini telah menyerahkan data BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 sebanyak 9 juta rekening yang akan menerima dan dibagi dalam beberapa tahap.

"Jika ditotalkan dari pengiriman sebelumnya, yaitu gelombang I sebanyak 2,5 juta rekening, gelombang II 3 juta rekening, dan gelombang III 3,5 juta rekening, maka totalnya sudah mencapai 9 juta rekening yang akan menerima BSU," ujar Agus dalam konferensi pers virtual Penyerahan Data Calon Penerima Subsidi Gaji/Upah Tahap III di Jakarta pada Selasa, 8 September 2020.

Selain itu, Agus juga menyebutkan bahwa data terakhir jumlah rekening bank yang sudah masuk ke BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 14,5 juta rekening.

"Dari 14,5 juta rekening itu, kami akan terus melakukan validasi data kepada sistem di bank, meliputi kecocokan nama di nomor rekening dan nama di BPJSTK," jelasnya.

Dia juga menyebutkan, dari 14,5 juta tersebut, yang telah lolos validasi bank dan sistem BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 11,7 juta rekening.

"11,7 juta total ini yang kami serahkan ke Kemnaker, dan berarti dari 3 gelombang ini, sebanyak 9 juta rekening yang sudah dan akan menerima transfer BLT," pungkasnya.***