Untuk kali ke tiga, para Kades di Karawang berencana kembali geruduk Kantor DPMD Provinsi Jawa Barat Senin lusa, (21/9). Rencana itu, di dasari atas janji Dinas tersebut yang sebelumnya akan menuntaskan pencairan Bantuan Gubernur (BanGub) fisik dan kinerja Rp130 juta pada Agustus lalu, nihil adanya.

"Gak tahu alasan jelasnya, sempat di janjikan di pertemuan kedua di Bandung, tapi kenyataannya masih belum juga cair. Wajar para kades bertanya juga, dan kalau pekan ini belum juga nongol, kayaknya Senin bergerak lagi ke Bandung, " Kata Kades Karangtanjung Juhari SH kepada pelitakarawang.com, Kamis (17/9).

Juhari menambahkan, kabarnya di DPMD Provinsi yang memilah lampiran ajuan desa-desa itu adalah Mahasiswa magang, sehingga tumpukan proposal jadi tidak karuan, yang pengajuan awal jadi di akhir, sementara yang akhir jadi di awal. Akibatnya, desa yang lebih dulu masuk berkasnya, pencairannya jadi di akhir, sementara yang berkasnya baru datang, sudah langsung di proses pencairannya. Terlepas dari hal itu, ia berharap DPMD bisa fasilitasi pelayanan segera untuk pencairan. Dasarnya, desa-desa sudah kembali menyusun Musrenbang tahun 2021, dan bahkan ada kekhawatiran duitnya habis gegara Covid-19. "Apapun dalihnya, kita ingin segera turun. Kinerja dan fisik alokasinya ini penting bagi pemerintahan desa, apalagi saat ini kita di sibukan lagi dengan Musrenbang Desa, " Pungkasnya. (Rd)