Pemerintah memastikan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 akan terus dipercepat. Pada batch 1 sudah terealisasi untuk 2,5 juta pekerja dan batch 2 sebanyak 3 juta penerima, dari total penerima yang ditargetkan sebanyak 15,7 juta penerima.

Dari 5,5 juta penerima itu, tercatat ada 1,6 juta pekerja yang rekeningnya sudah tidak aktif lagi. Mencegah terjadinya salah transfer bantuan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan melakukan verifikasi secara pribadi ke masing-masing calon penerima melalui pesan singkat atau SMS.
“Untuk itu BPJAMSOSTEK berusaha menghubungi para peserta tersebut secara personal agar dapat melakukan konfirmasi terkait nomor rekeningnya, untuk dapat menjadi calon penerima,” kata Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja saat dihubungi, Minggu (6/9/2020).
Dia meminta peserta yang telah dihubungi dengan SMS untuk segera melakukan konfirmasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor rekening melalui link khusus yang kami sertakan dalam SMS tersebut.
“Link yang diberikan bersifat khusus/personal yang hanya dapat diisi oleh yang bersangkutan saja, tidak bisa oleh peserta lain,” ujarnya.***