Koorwilcambidik Kecamatan Cilamaya Kulon sudah menerima puluhan proposal persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) yang memuat persetujuan dari orangtua/wali murid. Bahkan, Koorwilcambidik sudah melayangkan surat permohonan izin pembelajaran tatap muka kepada Camat selaku Ketua Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan dengan nomor surat 420/30/Koorwil/2020. Namun, internal Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan belum semuanya sepakati PTM,  menyusul pertimbangan zona hitam dan adanya kasus Covid-19 di Cilamaya Kulon, membuat pihak Puskesmas memberikan banyak pertimbangan resiko penyebaran Covid-19 yang belum stabil di Kecamatan ini. 

"Pada dasarnya kami tidak menolak PTM, tapi melihat situasi dan kondisi yang memang belum memungkinkan. Walaupun, pertimbangan dan eksekusinya adalah Camat, tapi zona hitam dan adanya kasus Covid-19 di Cilamaya Kulon ini harus jadi pertimbangan tersendiri sebelum PTM itu, " Kata Kepala Puskesmas Bayurlor, Aceng Alayudin, Senin (14/9). 

Pada dasarnya, PTM itu memang diharapkan semua pihak, namun pertimbangan-pertimbangan resiko juga harus diperhatikan. Betapapun Kecamatan tetangga sudah menggelar PTM, tapi zona dan wilayahnya tetap berbeda. Namun demikian, keputusan ada di tangan Camat, karena Kepala Puskemas ia rasa hanya memberikan pertimbangan dan rekomendasi saja. "Kita siap merapatkan kembali, yang jelas dari sisi kesehatan tidak menolak PTM, tapi lebih pada pertimbangan dan pencegahan di zona yang memang masih beresiko, " Katanya. 

Camat Cilamaya Kulon, Rully Sutrisna mengaku, pada dasarnya keputusan PTM berangkat dari ajuan para orangtua, Kepsek, Koorwil dan kesepakatan dari tim gugus tugas tingkat Kecamatan yang terdiri dari Muspika Kecamatan, Polsek, Koramil dan Puskesmas. Hanya saja memang, diakui Camat, pihak Puskemas masih merekomendasikan pertimbangan, menyusul penetapan zona yang spontan di Cilamaya Kulon oleh Pihak Kabupaten. Ia faham betul soal ini, karenanya, perlu ada perembukan bersama dan dialog soal PTM ini dengan semua pihak menentukan diberlakukan atau tetap di tunda di Cilamaya Kulon. "Kami tidak akan beri keputusan tanpa pertimbangan dan masukan, termasuk dari Puskemas, " Katanya. 

Proposal Persiapan Sekolah Tatap Muka Menumpuk di Koorwilcambidik Cilamaya Kulon

Diakui Camat, belum ada orangtua yang secara langsung bahas PTM ini dengannya, tapi ia mendengar banyak harapan PTM ini dari para Kepsek dan Koorwilcambidik, terlebih Kecamatan tetangga Cilamaya Wetan, sudah memberlakukan PTM dengan pengetatan protokol kesehatan. Termasuk diantaranya Batujaya dan Pakisjaya. Namun, para Camat selaku ketua tim gugus tugas, tidak bisa mengabaikan masukan, baik dari Polsek, Koramil maupun Puskesmas kalau memang belum memungkinkan. Oleh karenanya, ia berharap, masyarakat dan para kepsek sabar dahulu, sambil pihaknya merapatkan lebih jauh dengan semua pihak soal permohonan izin PTM ini diberlakukan di Cilamaya Kulon. "Kita akan ada rapat lanjutan dulu, menyikapi permohonan izin PTM ini, " Pungkasnya..(rd)