Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan tak akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat ini.

“Minggu ini ndak, minggu depan juga ndak," ujar Presiden dalam pertemuan dengan sejumlah pemimpin media massa di Istana Kepresidenan, Bogor seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Sabtu, 5 September 2020.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Jumat, 4 September 2020 ini, Jokowi tak menjelaskan alasannya batal merombak kabinet. "Masa pandemi begini masak reshuffle?" ujarnya.

Dalam rapat kabinet paripurna di Istana, 18 Juni 2020, Presiden kesal karena menterinya dinilai tidak bekerja maksimal di tengah krisis pandemi Covid-19.

Jokowi

Jokowi kemudian mengancam akan membubarkan lembaga atau mengocok ulang kabinetnya jika diperlukan.

"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ujar Jokowi dalam video yang diunggah pada di Youtube resmi Sekretariat Presiden pada 28 Juni lalu.

Menurut Presiden, tentang kemarahannya dalam video yang viral itu adalah hal biasa. Ia menyatakan sesekali memang perlu marah.

Apalagi, kata dia, pada masa pandemi, orang memang lebih mudah naik pitam-bisa karena tertekan terlalu lama di rumah atau karena pekerjaan. la mengatakan, setelah kemarahannya itu, kinerja anggota kabinet Indonesia Maju jilid II telah membaik, termasuk dalam penyerapan anggaran.***