Ekonomi Indonesia pada tahun ini sulit terhindar dari resesi. Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi ekonomi akan kembali terkontraksi pada kuartal III 2020.

Sebelumnya di kuartal II tahun ini ekonomi minus 5,32 persen. Jika kuartal III kembali minus, maka Indonesia akan masuk ke jurang resesi.

Sri Mulyani

Menurut Sri Mulyani, jika hal itu terjadi, maka secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berada di zona negatif atau minus 1,1 persen.

Dia memperkirakan pemulihan ekonomi baru akan terjadi pada semester II 2021. Adapun pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5 persen di 2021.

"Sehingga semester I tahun depan tidak bisa asumsi pemulihan fully power, karena COVID-19 jadi faktor menahan pemulihan di konsumsi dan investasi, maupun pemulihan ekonomi global," kata Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (2/9).

Menurut Sri Mulyani, pemulihan ekonomi di semester II 2021 juga akan bisa maksimal jika pemberian vaksin corona dapat diperluas ke masyarakat.

"Semester II bisa diharapkan, seandainya vaksinasi bisa dilakukan dan itu bisa confidence," jelasnya.***