Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag Suyitno menyatakan, anggaran bantuan itu melalui seleksi. ’’Mulai dikucurkan 2021,’’ katanya.

Anak Madrsah

Syaratnya, para guru madrasah wajib menyerahkan proposal untuk diseleksi pada saat pendaftaran dibuka. “Program tersebut merupakan kolaborasi Kemenag dengan Bank Dunia. Organisasi guru yang bisa mengajukan proposal, antara lain, musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), musyawarah guru bimbingan konseling (MGBK), kelompok kerja guru (KKG), kelompok kerja pengawas (pokjawas), dan kelompok kerja madrasah (KKM),” papar Suyitno,dikutip dari Jawapos.

Setiap proposal yang lolos seleksi bisa mendapatkan dana sampai Rp 35 juta. Program tersebut bakal diberi nama Garda Kagum. Saat ini Kemenag masih menyusun petunjuk teknisnya. Program itu berlaku selama empat tahun, mulai 2021 sampai 2024.

Dikutip dari Rakyatbengkulu.com, sasaran bantuan Kemenag untuk guru madrasah ini adalah KKG Madrasah Ibtidaiyah (MI). Fokus utama untuk KKG MI adalah meningkatkan numerasi, literasi, dan sains.

Berikutnya adalah MGMP MTs untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, IPA, dan bahasa Inggris. Lalu MGMP Madrasah Aliyah (MA) untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa Inggris. Untuk jenjang MTs dan MA fokusnya pelajaran sains, sosial, dan bahasa.***