Kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 221.523 kasus positif. Sebanyak 158.405 di antaranya sembuh dan 8.841 meninggal dunia.

Kasus positif itu bertambah 3.141 orang dibanding hari sebelumnya.

Sehingga totalnya, menurut data situs covid19.go.id, "221.523 terkonfirmasi.(14/9/2020).

Selain itu, kasus sembuh bertambah 3.395 kasus dan kasus meninggal dunia karena Covid-19 bertambah 118 kasus.

Untuk jumlah suspek kasus saat ini mencapai 98.842 orang.

Sehari sebelumnya, kasus Virus Corona mencapai 218.382 orang, dengan 155.010 di antaranya sembuh dan 8.732 meninggal dunia.

Penyebaran Corona

Sejak awal September, kasusCovid-19 bertambah rata-rata 3.000 kasus per harinya. Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Syahrizal Syarif pun memperkirakan Indonesia bisa memiliki 500 ribu kasus pada Desember.

"Dengan rata-rata tambahan kasus [Corona] 3.000 sehari maka pertengahan Desember [Indonesia] bisa [mencapai] 500 ribu [kasus]," ujarnya.

Jokowi juga mengklaim memprioritaskan kesehatan ketimbang ekonomi. Namun, saat daerah berinisiatif untuk melakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), dia menyebut tak perlu buru-buru menerapkannya dan lebih memilih pembatasan sosial berskala mikro (PSBM).Saat kasus Covid-19 menembus angka 200 ribu, Presiden Jokowi mengklaim Covid-19 masih terkendali. Kemenkes menyebut tak perlu takut terhadap Virus Corona karena tak semua penderita memiliki gejala.

Di saat yang sama, 111 dokter meninggal akibat Covid-19.***