Kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang terus merangkak naik, bahkan Minggu (27/9) kemarin, Kota ini menyumbang kembali pasien positif dengan temuan 32 kasus. Tak heran, protokol kesehatan
semakin di perketat hingga pelosok pedesaan, mulai pembubaran kegiatan berkerumun, sampai razia masker yang menyasar ke kantor-kantor pemerintah hinga ke kampung-kampung. Menekan angka itu, Pimpinan Pesantren Ashidiqiyah Karawang, KH Hasannuri Hidayatullah menyerukan umat agar patuh terhadap anjuran pemerintah.

"Pesan saya mari bersama-sama kita ikuti anjuran pemerintah dalam rangka kemaslahatan bersama. Semoga masyarakat selalu ada dalam lindungan Allah SWT, " Katanya kepada pelitakarawang.com, Senin (28/9).
Tim Medis Saat Penjemputan Pasien Positif di Kelurahan Karawang Wetan

Selain hajatan dengan hiburan hingga peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang diperkirakan jadi evaluasi kembali Pemerintah karena berkerumun, Gus Hasan berpendapat bahwa kondisi ini umum dan bisa di maklumi oleh semua pihak. Apalagi para tokoh agama dan para pendakwah, beliau- beliau sebutnya, lebih bijak dalam menyikapi suatu persoalan. "Saya rasa para muballig juga bisa maklum menyikapi suatu persoalan semacam ini, " Ujarnya. 

Terpisah, Lurah Karawang Wetan, Ave Maman mengaku, wilayahnya panen lagi pasien positif yang di angkut tim medis ke RS Rujukan. Sejak Malam Minggu, ada 6 pasien yang diangkut Tim Medis, bahkan sebelumnya, juga ada yang positif dari PT Muspro, semuanya claster pegawai/karyawan perusahaan, " Karawang Wetan zona hitam lagi, pasien kebanyakan pegawai perusahaan. Semoga Allah melindungi kita semua," Harapnya. (Rd)