Lapangan sepak bola di daerah pedesaan biasanya memiliki kondisi seadanya, berdebu, tanpa rumput atau tiang gawang yang tak terawat.Biasanya kondisi tersebut karena alasan klasik yaitu tak adanya anggaran dari pemerintah desa (Pemdes).




Hal itu berbeda dengan kondisi lapangan sepak bola di Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek yang baru saja diresmikan Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Kamis (3/9/2020) siang.

Sarana olahraga rakyat ini terlihat begitu terawat dengan rumput hijaunya yang tumbuh rapi merata. Dikabarkan, kualitas rumput lapangan desa tersebut berstandar FIFA (federasi sepakbola dunia).

Rumput lapangan ini masuk dalam kategori kualitas tinggi dengan kerapatan, elastisitas, kemampuan menahan beban, pemulihan diri, dan perakarannya yang sempurna, sehingga bisa mengurangi risiko cedera bagi para pemain.

Bupati Cellica dalam sambutanya mengatakan, pembangunan infrastruktur untuk sarana olahraga masyarakat desa tersebut dibangun sejak 2018 melalui dana desa.

"Ini sangat luar biasa. pemerintah desa memang harus punya skala prioritas dalam membangun desanya. Ini hasil dan wujud nyata dari penggunaan dana desa,” tutur Bupati.

Bupati berharap Lapangan Bola tersebut bisa menjadi ikon Desa Dawuan Barat dan menjadi “mesin cetak” pemain-pemain handal untuk kemajuan dunia persepakbolaan di Karawang dan secara umum untuk tanah air.

Selain itu, Bupati juga menginginkan keberadaan lapangan tersebut akan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

"Tak sedekar digunakan sebagai tempat melepas penat, rekreasi dan olahraga, tetapi juga dapat menjadi pemicu gerakan ekonomi masyarakat," ujarnya.****te