Meraba kompetensi dan keahlian individu yang di miliki para siswa barunya, Kepala SMAN 1 Tempuran uji Psikotes ratusan siswa secara daring, Selasa (1/9). Psikotes yang di ujikan lembaga bernama Namira Konsulting ini, sebagai ikhtiar untuk mendeteksi peminatan, bakat, kecerdasan hingga spesisliasi bidang yang ditekuni sebagai modal dasar refrensi di dunia kerja maupun masuk perguruan tinggi kelak.
Kepala SMAN 1 Tempuran, H Dede M.Pd mengatakan, hari Selasa ini, siswa kelas X terjadwal mengikuti kegiatan psikotest secara daring dari Namira Konsulting. Kegiatan ini merupakan inisiasi pihak sekolah untuk mengetahui lebih dalam keahlian dan atau peminatan siswa dari bidang kompetensi yang menonjolnya secara individu. Meskipun secara daring, para siswa tetap antusias mengikutinya, karena menjadi refrensi dunia kerja dan perguruan tinggi melihat kompetensi dan keahlian siswanya ini. Sebab, paska psikotest, para siswa ini juga mendapatkan piagam/sertifikat yang isinya juga memuat bidang keahlian yang melekat terhadapnya. "Ini bukan untuk peminatan eskul sekolah, tapi lebih pada spesifikasi keahlian anak yang lebih dalam untuk di ketahui dan jadi refrensi di dunia kerja maupun perguruan tinggi nantinya, " Katanya.
Lebih jauh mantan Guru PKn di SMAN 1 Rengasdengklok ini menambahkan, bagi siswa yang tidak mengikuti agenda psikotest yang dianggarkan dari Dana Bos ini, nanti akan di himpun dan harus mengikuti psikotes di lain kesempatan. Baginya, psikotes ini penting, bukan saja bagi guru dan sekolah, tapi bagi siswa dalam menentukan peminatan, bahkan ia meyakini bahwa hasil psikotes itu bisa di pertanggungjawabkan validitasnya, sehingga linier dengan kompetensi yang menonjol dari hasil psikotes tersebut. "Anak-anak mantengi handphone, menjawab setiap pertanyaan psikotes yang langsung dari Namira Konsulting secara daring, insya Allah ini hasilnya valid, karena sertifikat yang dikeluarkan juga langsung dari lembaganya yang kompeten di bidangnya, " Katanya. (Rd)
0Komentar