Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Karawang menggelar rapat bersama di Sindang Reret Pada Rabu (2/9) kemarin. Meskipun sempat alot karena urusan pemangkasan DBH 2020 dan Pilkades 2021, rapat yang di hadiri Kepala DPMD itu, belum membuahkan hasil kesepakatan kepastian pemangkasan maupun jadwal Pilkades alias masih mentah.

Para Kades Saat Rapat APDESI Rabu (2/9) Kemarin
Para Kades Saat Rapat APDESI Rabu (2/9) Kemarin

Sekretaris Apdesi Karawang, Alex Sukardi mengatakan, rapat hanya menyamakan persepsi para kades menyikapai rencana pelaksanaan Pilkades 177 dan pengurangan DBH PDRD, namun masih akan di tindaklanjuti lewat pertemuan dengn lintas sektoral dan penentu kebijakan baik Bupati, Kapolres, dan pihak lain. Boleh dikata, rapat kemarin itu masih mentah, karena memang sedari awal agendanya hanya mengumpulkan para Kades terutama angkatan 177 yang akan ada gerakan lanjutannya. "Jadi masih mentah, makannya kita rapat ingin samakan persepsi dulu," Katanya.

Diketahui, rapat Apdesi sempat alot dalam dua bahasan, seperti rencana pemangkasan DBH tahun ini, para Kades mempertanyakan regulasi dan kewenangan pemangkasan itu dilakukan terhadap DBH yang anggarannya adalah hasil PAD Karawang ditahun 2019, dimana saat itu, belum ada status darurat Covid-19. Begitupun soal Pilkades, SK para Kades yang habis pada 22 Maret, masih belum bisa diterima jika pelaksanaan Pilkades mundur ke Bulan April sebagaimana rencana Pemkab sebagai alasan Pilkada di akhir 2020. Atas dua bahasan itu, Apdesi dan para Kades, meminta Bupati Karawang turun tangan sikapi masalah ini. (Rd)