Para Kepala Desa nampaknya semakin "berang" menyikapi ketidakjelasan pelaksanaan Pilkades 2021 di mulai. Kegerahan para Kades semakin klimaks di saat mendapati kabar Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (DBH PDRD) akan di pangkas tahun ini alokasinya ke desa-desa dengan dalih Covid-19. Disisi lain, respon Bupati menyikapi kepentingan paara kades yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Karawang, dianggap kurang optimal.

Kades Karawang

Atas dasar itu, ratusan kades berencana menggelar "rapat Akbar" siang ini, Rabu (2/9) di RM Sindang Reret menyikapi dua bahasan tersebut. Agenda besar yang di perjuangkan APDESI ini, mengikut sertakam semua IKD untuk bisa hadir  dan bersatu untuk kompak menyikapi persoalan Pilkades dan DBH yang tidak pro terhadap pemerintahan desa. Opsi yang mendekati final dalam pembahasan siang ini pukul 13.00 Wib tersebut, selain menolak pemangkasan DBH, juga penekanan agar Pilkades 2021 tidak di undur lagi. Apa hasilnya, Tunggu rilis berikutnya !!! (Rd)