Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga(Disdikpora) Kabupaten Karawang, H. Asep Junaedi mengatakan, sekolah secara tatap muka 64 persen sudah siap dengan protoker kesehatan. Namun keputusan bisa dilaksanakan atau tidaknya tergantung tim Gugus Tugas Kecamatan.

"Sekolah tatap muka khusus SD sudah siap dengan protokoler kesehatan. Tapi dikembalikan lagi kepada Gugus Tugas Kecamatan diperbolehkan atau tidaknya," kata Kadisdikpora.
Asep Jubaedi

Asep mengatakan, meski sudah siap melaksanakan tatap muka, tetapi Gugus Tugas tidak merekomendasikan, secara otomatis belum bisa. Pasalnya sekolah masih menggunakan daring.

"Untuk pihak sekolah dipersilahkan koordinasi saja dengan Gugus Tugas Kecamatan atas sekolah tatap muka. Jika diperbolehkan, protokoler kesehatan harus dilakukan," kata Asep lagi.

Sedangkan untuk tingkat SMP, Asep menegaskan masih keberatan untuk tatap muka. Alasan dia, karena lokasi sekolah SMP berbeda dengan SD. SMP lintas desa dalam perjalanan lebih mengkhawatirkan.

"Misalnya di jalan naik angkutan umum. Sebelahan dengan orang lain. Lebih khawatir. Siapa yang bertanggungjawab nantinya," pungkasnya***