Kemnaker kembali akan luncurkan bantuan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja.

Dalam rangka melakukan langkah strategis penanganan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, memalui Jaringan Pengan Sosial (JPS).

Hal ini di sampaikan oleh Mentri Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ida Fauziyah Saat memberikan sambutan sekaligus meresmikan secara virtual.

Bantuan program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja dalam penanganan Covid-19 melalui JPS. Pada Sabtu, 3 Oktober 2020.

Menakar

Manurut Ida Fauziyah, bahwa Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada persoalan Kesehatan saja.

Namun, juga melemahkan perekonomian yang ditandai dengan penurunan Produksi, pengurangan tenaga kerja, serta betpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

"Untuk meningkatakan beban masyarakat dan pekerja yang terdampak, pemerintah meluncurkan Program Jaringan Pengaman Sosial (JPS)", kata Ida Fauziyah, seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari akun IG resmi @Kemnaker, Pada Minggu 4 Oktober 2020.

Ida juga mengatakan, salah satu program JPS kemnaker, didalamnya terdiri dari program tenaga kerja mandiri.

Bertujuan untuk menciptakan wirausaha dan padat karya yang dapat menjadi pilihan bagi masyarakat, agar terhindar atau mengurangi dampak dari pandemi Covid-19.

"Program penciptaan wisausaha ini bertujuan menciptakan lapangan kerja atau usaha bagi masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan dan keberlanjutan", ucapnya.

Adapun padat karya, sambungnya, merupakan program pemberdayaan masyarakat yang menyasar para penganggur dan setengah menganggur.

Melalui kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktifitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja

Ida juga mengatakan, baik program padat karya maupun penciptaan wirausaha adalah stimulus bagi masyarakat pelaku industri kecil.

Hal ini, untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia di sekitar. Untuk diolah menjadi produk yang memiliki nilau jual dinpasar domestik.

"Kedua Program tersebut guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang oada akhirnya dapat membantu masyarakat survive dimass covid, bahkan menjadi kekuatan kekuatan baru di daerah",pungkasnya.**