Kementerian Ketenagakerjaan memberikan kabar gembira bagi guru honorer di Kemendikbud dan Kemenag terkait BLT Rp2,4 juta.

Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah yang menyebut akan mengarahkan anggaran BLT Rp2,4 juta bagi guru honorer dilingkungan Kemendikbud dan Kemenag.

uang

Anggaran BLT Rp2,4 juta bagi guru honorer dilingkungan Kemendikbud dan Kemenag tersebut merupakan sisa dari anggaran BLT Rp,24 juta bagi pekerja.

Seperti diketahui, pemerintah melelaui Kementerian Ketenagakerjaan pada awalnya menargetkan bantuan BLT Rp2,4 juta bagi 15,7 juta pekerja.

Oleh karena itu, pemerintah kemudian mengalokasikan dana untuk subsidi gaji sebesar Rp37,7 triliun untuk 15,7 juta pekerja.

Hanya saja, hingga batas akhir penyerahan data penerima yang disampaikan pihak BP Jamsostek kepada Kementerian Ketenagakerjaan hanya mencapai 12.272.731 pekerja.

"Jadi sisa uang sisanya akan diserahkan kembali kepada bendahara negara," ujar Ida Fauziyah pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Namun lanjut Ida, uang sisa tersebut akan diarahkan untuk memberikan BLT bagi guru honorer atau tenaga pendidik di lingkup Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama.

"Akan disalurkan untuk subsidi gaji/upah bagi guru honorer dan tenaga pendidik, baik di lingkup Kemendikbud maupun Kemenag," pungkasnya.**#