Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengungkapkan data terbaru zona risiko di Jabar. Tiga wilayah yakni Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kuningan kini berada dalam status zona merah.

"Pertama kalinya di Jabar zona merah hanya tiga biasanya lima, tujuh, berapa. Hari ini hanya tiga, satu adalah Kabupaten Karawang ya, kemudian adalah kabupaten Bekasi, kemudian di Kuningan," kata dia di Mapolda Jabar, Senin (12/10).

Atas dasar zona risiko tersebut, Emil menilai kondisi di Bodebek sudah membaik. Wilayah yang berstatus zona merah hanya Kabupaten Bekasi. Sementara, wilayah di Bandung Raya tak ada yang berstatus zona merah.

"Saya juga bergembira zona merah di pekan sebelumnya sudah bergeser contohnya Kota Bandung sudah oranye KBB sudah oranye jadi di Bandung Raya tak berada lagi zona merah," ucap dia.

Foto Ilustrasi

Adapun soal tingkat keterisian rumah sakit, lanjut Emil, kini dipastikan dalam kondisi aman. Angka keterisian berada di angka 54 persen atau masih di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO.

"Keterisian rumah sakit bukan naik tapi menurun mengindikasikan ketersediaan ruang isolasi tak melewati atas WHO yang 60 persen sekarang di angka 54 persen," pungkas dia..

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk mengatakan, setelah beberapa pekan ke belakang, Karawang berhasil masuk ke zona oranye namun hasil evaluasi dengan Satgas Provinsi Jabar, Karawang kembali ditetapkan masuk ke zona merah.

"Penambahan tinggi beberapa hari ke belakang juga jadi faktor dari evaluasi ini," tandasnya.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Senin 12 Oktober 2020, penambahan terjadi sebanyak 18 orang, dan ada yang meninggal dunia pada Minggu 11 Oktober 2020 kemarin sebanyak dua orang.

"Total saat ini 951 warga Karawang, 193 orang dalam perawatan, 723 sembuh dan 35 orang meninggal dunia," katanya.

Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas dengan memperhatikan 4 M. Yakni 4M, mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan meningkatkan imunitas. "Itu harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan," tandasnya.***