Jagat dunia maya Karawang akhir-akhir ini dihebohkan oleh sebuah kabar yang awalnya tersebar lewat media WhatsApp.

Dalam tulisan tersebut diceritakan ada sejumlah orang telah menerima sesuatu dan lainnya.Akibat peristiwa tersebut muncul sikap keras dengan bentuk pernyataan sikap " Menjawab Fitnah KH Ahmad Ruhyat Hasbi".

Berikut lengkapnya:

PERNYATAAN SIKAP
(Menjawab Fitnah KH. Ahmad Ruhyat Hasbi)

Bismillahirrohmanirrohim

Segala puji hanya bagi Allah, pemilik segala lkekuasaan. Sholawat serta Salam semoga tetap dilimpahkan keharibaan Nabi Muhammad SAW.

Mensikapi tulisan KH Ahmad Ruhyat Hasby selaku ketua PCNU Kab. Karawang, sebagaimana tersebar melalui Whatsapp dan diakui oleh yang bersangkutan dg membenarkan tulisan itu adalah tulisannya di salah satu Grup Whatsapp Yang seutuhnya berbunyi:

“Assalamualaihum wr. Wb.

Membaca politik licik ala Cellica dan PKS hrs menjadi pemicu semangat bagi kita untuk terus bergerak mencari dukungan sebanyok mungkin. Ketika mereka sdh tdh masuk melalui pintu NU struktural, mereka Sekarang gencar masuk ke NU Cultural dengan masif. Semua pesantren NU yg rata2 tdh aktif di struktur disambangi mereka, dg memberikan bantuan 250 jt - 300 jt.

1. Nurusalam (Ujang Badruddin) medang asem
2. Baitul Burhan (Wawan) jarakah tempuran
3. Anniayah (Tatang) rawamerta
4. Alhidayah (aa gani) rawamerta
5. Sabilul Khair (Agus) manggung jaya cikul

Saya berharop hepada seluruh pengurus PCNU, BANAN , Lembaga dan PWC NU segera bertindak dan bergerak , jangan tinggal diam di rmh masing-mosing .. mari kita jaga Marwah NU dg mengantarkon kader terbaih NU, Kang JiMmy sbg bupati Karawang.

Wassalamu’oloihum wr.wb

A.ruhyat hasby (kang Uyan) NU Karawang”
Pernyataan Semua pesantren N U yg rata2 td aktif di struktur disambangi mereka, dg memberikan bantuan 250 jt - 300 juta, ini adalah FITNAH. Yang sesungguh nya kami tidak menerima bantuan uang dari pihalk Calon Bupati & Wakil Bupati manapun sebagaimana yang ditulis kH. Ahmad Ruhyat Hasby, apalagi dikaitkanan dengan dukungan pada PILKADA Karawang 2020 ini.

Oleh Karena itu, Kami menyampaikan sikap sebagai berikut:

1. Meminta kepada KH.Ahmad Ruhyat Hasby untuk mengklarifiksi & meminta maaf secara terbuka di media massa, karena fitnah itu menyangkut pribadi & lembaga yang l‹ami pimpin. Sebagaimana diketahui, lembaga kami berkaitan dg santri, guru/ustad & wali santri, sehingga perlu penjelasan atas pernyataan KH. Ahmad Ruhyat Hasby tersebut.
2. jika KH. Ahmad Ruhyat Hasby tidak bersedia sebagaimana pada poin 1, maka kami akan menempuh jalur hukum, demi menjaga marwah Pesantren & seluruh civitas pesantren.
3. Pemohon l‹epada masyaral‹at agar tidak mempercayai fitnah tersebut
. Meminta kepada seluruh masyarakat Karawang agar menjaga ukhwah, menghormati perbedaan khususnya pilihan pada Pilkada Karawang 2020 ini.
5. Pemohon kepada seluruh pengurus NU Karawang agar tidak mengatasnamakan organisasi NU dalam dukungan kepada salah-satu Pasangan Calon. Karena sepengetahuan Kami, warga Nahdiyin Karawang ada di semua pasangan calon Bupati & Wakil Bupati Karawang pada Pill‹ada 2020 ini.
Demikian pernyataan ini Kami sampail‹an, semoga kita semua selalu berada dalam rahmat Allah SWT
Wollohulmuwa/iq ilo oqwomi thoriq,

Wassalam u'alaikum wrwb
Pembuat Pernyataan

KamI yang membuat Pernyataan :

1. KH. Ujang Badruddin, pimpinan Pesantren Nurussalam, Medangasem jayaKerta

2. KH. Tatang Syihabudin, pimpinan Pesantren Annihayah Rawamerta

3. KH. Shofwan Abdul Goni, Pimpinan Pesantren Baitul Burhan, Jarakah Tempuran

4. KH. Abdul Ghoni, pimpinan Pesantren Alhidayah, Rawamerta

5. Kyai Agus, Pengajar Pesantren Sabilul Khair, Manggungjaya Cilamaya Kulon.