Pelaku usaha yang telah mendaftar dan dinyatakan berhak menerima bantuan langsung tunai (BLT) usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp2,4 juta, akan menerima SMS dari pihak bank yang diperintahkan Pemerintah Indonesia untuk bertindak sebagai penyalur.

uang

Seperti pada fase penyaluran BLT UMKM Rp2,4 juta pada fase Agustus 2020, pelaku usaha yang berhak menerima Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) mendapat SMS dari bank penyalur.

Dari SMS tersebut, pelaku usaha yang berhak menerima BLT UMKM Rp2,4 juta akan diminta untuk segera mendatangi kantor cabang terdekat bank penyalur.

Jika sudah mendapatkan SMS tersebut, segera ke bank penyalur untuk melakukan konfirmasi dan proses pencairan BLT UMK Rp2,4 juta.

Pasalnya, jika tidak segera melakukan konfirmasi ke bank penyalur setelah mendaptkan SMS tersebut, pelaku usaha yang berhak menerima BPUM akan terancam gagal mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 juta.

Sebab, jika tidak melakukan verifikasi atau konfirmasi ke bank penyalur setelah mendapatkan SMS, maka BLT UMKM Rp2,4 juta akan hangus atau dikembalikan lagi ke Kementerian Koperasi dan UKM.

Untuk itu, pelaku usaha diharapkan memberikan nomor telepon dengan status aktif dan bisa dihubungi saat mendaftarkan diri untuk menerima BLT UMKM Rp2,4 juta dari Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM.

Seperti diketahui, sejak Agustus 2020 lalu, Pemeritnah Indonesia telah menyalurkan penyaluran dana BLT UMKM kepada 9,1 juta pelaku usaha. Pelaku usaha yang berhak mendapaktan BLT UMKM, masing-masing mendapatkan Rp2,4 juta.***