Musim kemarau akan segera berakhir dan awal musim hujan periode tahun 2020-2021 diprediksikan akan mulai pada akhir Oktober.

Berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG), perkembangan musim hujan hingga akhir oktober 2020 menunjukkan bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia yaitu sekitar 87 persen sudah mengalami musim hujan.

Sementara, musim hujan di Indonesia sendiri secara bervariasi mulai terjadi sejak bulan Agustus hingga Oktober 2020. Pemantauan BMKG hingga akhir Oktober menemukan beberapa kondisi atmosfer yang menunjang peningkatan curah hujan.

Hal tersebut sejalan dengan prediksi institusi meteorologi dunia lainnya yang menyatakan ada peluang munculnya anomali iklim karena faktor La Nina.

La Nina berkaitan dengan lebih dinginnya suhu muka laut di Pasifik ekuator dan lebih panasnya suhu muka laut wilayah Indonesia sehingga menambah suplai uap air untuk pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Indonesia dan menghasilkan peningkatan curah hujan.

Peringatan dini cuaca disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk beberapa wilayah di Jakarta pada sore menjelang malam nanti, Sabtu 17 oktober 2020.

BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan disertai kilat petir di Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim).***