Dinas Pendidikan Jawa Barat saat ini sedang menyiapkan program bagi guru non-PNS dan tenaga pendidikan untuk bisa memiliki tempat tinggal atau rumah. Menurut Kepala Disdik Jabar, Dedi Supandi, program tersebut bernama Bakti Padamu Guru.

Program ini, kata Dedi, menjadi pintu bagi Disdik Jabar untuk memenuhi kebutuhan para guru non-PNS serta tenaga pendidikan untuk bisa memiliki rumah.

"Kalau kita hitung secara total bisa mencapai hampir 10 ribu unit rumah," ujar Dedi Supandi di Bandung, Senin malam (16/11).

Foto Ilustrasi saja

Menurut Dedi, program tersebut muncul ketika para guru terutama non-PNS menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan tempat tinggal. Mayoritas guru non-PNS serta tenaga pendidikan lainnya hingga kini belum memiliki rumah.

"Adanya masuk aspirasi dari teman-teman guru mereka belum punya rumah. nah itu yang kita lakukan langkah-langkah dan kita juga koordinasi dengan kementerian PUPR, dengan bank," katanya.

Dedi mengatakan, program rumah subsidi tersebut rencananya akan dimulai bertepatan dengan Hari Guru Nasional pada 25 November mendatang. Bahkan, Disdik Jabar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait agar program Bakti Padamu Guru bisa berjalan sesuai rencana dan membantu para guru non-PNS serta tenaga pendidikan untuk segera memiliki rumah.

"Dimana Bakti Padamu Guru ini menghadirkan nanti perumahan-perumahan yang bersubsidi bagi teman-teman non-PNS, bisa juga penjaga sekolah, dan juga bisa guru sekolah SMP, SD," katanya.

Dedi pun memastikan, rumah subsidi tersebut akan terjankau baik uang muka serta cicilan bagi para penerima manfaat. Namun terkait nilainya, Dedi mengaku masih membahas dengan beberapa bank dan properti Indonesia yang akan menjalin kerjasama.

Dengan subsidi perumahan yang harganya relatif murah dan cicilan terjangkau, dia berharap tidak ada lagi guru-guru non-PNS atau penjaga sekolah tidak mempunyai rumah.

"Artinya dalam aspek aspirasi papan kita lakukan beberapa inovasi sehingga program Bakti Padamu Guru menjadi bagian yang akan kita lakukan kepada teman-teman guru yang non-PNS termasuk penjaga sekolah," katanya.

Perumahan bersubsidi tersebut, kata dia, rencananya akan dibangun di beberapa daerah diantaranya Kabupaten Bandung, Cirebon, Sumedang, dan Indramayu. Program tersebut pun akan diluncurkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di salah satu daerah tersebut.***rol