Pemerintah Kabupaten Karawang membantah informasi di media sosial yang menyatakan bahwa aplikasi Infoloker Karawang sedang diretas, padahal informasi tersebut adalah hoax.

"Alhamdulillah aplikasi infoloker berjalan normal, informasi yang beredar di media sosial yang menyatakan aplikasi infoloker diretas adalah hoax, bahkan saat ini ada 9 lowongan kerja yang sedang dibuka oleh perusahaan melalui aplikasi infoloker", kata Plt. Kepala Dinas Kominfo, H. Asep Aang Rachmatullah saat diwawancarai di ruanganya, Rabu (25/11/2020) siang.

Kendati demikian, Asep Aang mengakui jika masih ada kendala dan kekurangan dalam kinerja aplikasi tersebut seperti akses yang sedikit lambat (loading) pada saat membuka aplikasi. Namun, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan kinerja, kenyamanan dan keamanan apikasi itu dengan cara meningkatkan hardware dari sisi server dan optimalisasi dalam pengaturan aplikasi. Selain itu, aplikasi ini juga sudah menerapkan SSL (Secure Socket Layer) untuk meningkatkan keamanan aplikasi.

"Ini sekalian menjawab sejumlah keluhan masyarakat yang mendaftar melalui aplikasi kami. Intinya kami masih terus berbenah," kata Aang.

Aang mengimbau kepada masyarakat agar tidak mempercayai informasi yang simpang siur dan seandainya menemui sejumlah kendala dalam mengakses aplikasi infoloker, ia menyarankan untuk langsung menghubungi email di alamat infoloker@karawangkab.go.id

Sementara itu, lanjut dia, saat ini sedang berlangsung perekrutan calon karyawan untuk 9 formasi lowongan dari 7 perusahaan dengan formasi Kasir, STAFF PPIC, Operator Produksi, Japanese Interpreter, Operator Mesin Die, Operator Forklift, Operator Produksi Machining, QC Operator dan Operator Dies Maker.

"Sudah ada 53 perusahaan yang sudah bergabung dan memanfaatkan aplikasi infoloker untuk proses rekrutmen karyawan. Untuk itu, kami mengajak semua perusahaan yang belum bergabung untuk memanfaatkan aplikasi infoloker ini," pungkasnya.***