Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut jumlah zona merah Covid-19 di Jabar meningkat pascalibur panjang akhir Oktober lalu.

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Jawa Barat, zona merah atau risiko penyebaran tinggi di Jawa Barat periode 9-15 November 2020 berjumlah 7 kabupaten/kota.

Daerah yang berstatus zona merah saat ini adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi. Dari tujuh daerah tersebut, tiga di antaranya adalah kabupaten yang menyelenggarakan Pilkada 2020.

“Ada penambahan zona merah pascalibur panjang yang cukup signifikan, tadinya kita tiga menjadi tujuh. Mengindikasikan Kabupaten Karawang, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung adalah tiga daerah yang melaksanakan Pilkada bersamaan minggu ini dengan status zona merah,” ujar Emil dalam konferensi pers virtual, Selasa 17 November 2020,seperti demikian dikutip dari PRFMnews.

Lebih lanjut Emil mengatakan, meski Kota Bekasi termasuk zona merah, tapi dari upaya pemerintah daerahnya dalam menangani pandemi Covid-19 mendapat nilai paling baik. Hal ini berdasarkan enam indikator yang digunakan Pemprov dalam menilai penanganan pandemi oleh pemerintah daerah.

Covid

“Tapi di sisi lain, cara pemerintah daerah menangani Covid-19 ini kita selalu membuat rapor, ada enam indikator, itu urutan ranking paling baik adalah Kota Bekasi, jadi walau zona merah konerja pemerintahnya luar biasa,” ucapnya.

Sebelumnya pada periode 2-8 November 2020 ada tiga zona merah di Jawa Barat yaitu Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bekasi. Sedangkan periode sebelumnya tanggal 26 Oktober-1 November 2020 hanya satu zona merah yakni Kota Bekasi.

Hal ini menandakan jumlah zona merah di Jawa Barat menunjukkan tren meningkat dalam kurun waktu tiga pekan terakhir.***