Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turun gunung memantau Pilkada serentak di sejumlah daerah, salah satunya yang dituju yaitu Kabupaten Karawang.

AHY

Seperti diketahui, awal karier kemiliterannya tak terlepas dari Kabupaten Karawang.

Sejak lulus dari Akademi Militer, AHY bertugas pertama kali di Karawang, yakni di Batalion Inf lintas udara 305 Tengkorak.

Di Karawang sendiri, Cellica Nurrachadiana yang juga sebagai Ketua DPC Demokrat Karawang juga ikut serta dalam Pilkada 2020 sebagai calon Bupati Karawang bersanding dengan Aep Syaepuloh sebagai Calon Wakil Bupati Karawang.

Dalam kesempatannya itu, pria yang akrab disapa AHY ini mengatakan jika kehadirannya untuk mensukseskan pasangan nomor urut dua, Cellica-Aep untuk Kabupaten Karawang di Pilkada 2020.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada kedua pasangan calon yang telah menyampaikan laporan apa yang telah dilakukan selama 2,5 bulan terakhir," kata Agus Harimurti Yudhoyono, Selasa (1/12/2020).

Menurut AHY, apa yang telah perjuangkan oleh para pasangan calon ini, jika nanti meraih kemenangan untuk lima tahun yang akan datang, merupakan kemenangan rakyat.

Karena hal itu, menurut AHY, merupakan perwujudan yang dititipkan ke pundak Cellca-Aep, agar masyarakat lebih sejahtera lagi.

"Kehadiran saya adalah untuk menguatkan perjuangan bukan mengganggu jadwal padat paslon, dengan begitu kehadiran saya menambah semangat dan motivasi, InsyaAllah menyempurnakan paslon yang telah berjuang," katanya.

Meski diakui hasil survey menyatakan jika Cellica-Aep memiliki elektabilitas yang cukup tinggi sekitar 70 persen, dirinya meminta pasangan itu untuk tetap membumi.

AHY pun mengaku bangga dengan Cellica sebagai kader yang dimiliki Demokrat.

"Saya kenal teh Cellica ini cukup lama dan saya sering mendengarkan karena tadi banyak anggota yang tahu persis kepemimpinan Cellica yang juga mengapresiasi, humanis, egaliter dan tak berjarak," ujarnya.

AHY berharap Karawang tetap menjadi lumbung padi Nasional dan menjadi sentra Industri yang berkelas dunia.

Sehingga Karawang membutuhkan pemimpin yang cakap, memiliki visi, dan bisa bekerja tak hanya visioner tanpa asli nyata.

"Teh Celli memiliki itu dan saya juga berharap kang Aep bisa melengkapi dari presepekttif dari pengalaman yang berbeda sebagai pelaku usaha. Tentunya juga punya harapan Kabupaten Karawang ini bisa menjadi destinasi investasi yang kuat dan berkembang," ucapnya.

Teh Celli ungguli survey

Berdasarkan survey Romeo Starategic Research and Consulting (RSRC) pada peta Pilkada Karawang 2020, popularitas Calon Bupati Cellica Nurrachadiana lebih unggul dibandingkan calon lainnya.

Sementara popularitas paling rendah dibandingkan paslon lain ditempati oleh calon Bupati Karawang Yesi Karya Lianti.

Survey ini menggunakan metode multistage random sampling mengunakan 400 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 5 persen. Survey dilakukan mulai 17 November sampai 20 November 2020.

"Popularitas Cellica Nurrachadiana berada di angka 94,3 persen. Artinya udah hampir absolute, dan masyarakat Karawang sudah tahu Ibu Cellica," kata Direktur Eksekutif RSRC Khoirul Umam, Senin (30/11/2020).

Sementara, tingkat popularitas d ibawah Cellica Nurrachadiana ditempati Ahmad Zamakhsyari dengan angka 84,0 persen, Adly Fairuz diangkan 70 persen.

Sedangkan tiga paslon lain berada di angka dibawah 50 persen.

Seperti Aep Syaepuloh dengan angka 47,5 persen, Yusni Rinzani diangka 41,0 persen dan paling terakhir yaitu Yesi Karya Lianti diangka 37,5 persen.

"Untuk ibu Yesi yang ada di nomor urut satu ini menjadikan PR besar untuk terus mengenjot popularitas di detik detik terakhir menuju pilkada yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang," katanya.

Sedangkan untuk elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Karawang berdasarkan hasil survei RSRC, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh berada di angka 35,5 persen, Ahmad Zamakhsyari-Yusni 26,3 persen, dan Yesi-Adly diangka 6,0 persen.

Sementara untuk pemilih yang masih meramaikan pilihannya berada diangka 11,0 persen dan pemilih yang tidak mengetahui apa pilihannya yaitu berada diangka 21,3 persen.

Dikatakan Khoirul, jika berdasarkan elektabilitas wilayah, Cellica dan Ahmad Zamakhsyari atau Jimmy memiliki dukungan hampir merata di 30 Kecamatan Karawang.

Seperti Jimmy-Husni di Batujaya, Ciampel mendapatkan dukungan kuat.

Lalu Cellica kuat di Cilamaya Kulon, Karawang Barat, kutawaluya bahkan Pangkalan hingga 70 persen.

Tapi tetap ada beberapa titik wilayah yang kurang kuat.

Khoirul justru khawatir dengan elektabilitas wilayah Yesi-Adly ada beberapa wilayah yang tidak kuat, paling kuat yang didapat hanya Rawamerta dengan angka 40 persen, dan Kutawaluya sebanyak 30 persen.

"Yang paling kerja keras memang pak Adly dan Yesi. Ini tentu menjadi referensi yang baik bagi tim sukses bersangkutan untuk mengenjot yang serius sampai 9 Desember 2020 mendatang," ucapnya.****warkot