Sekretaris Umum (Sekum) Munarman menyampaikan pesan khusus kepada peserta aksi 1812 pada Jumat (18/12) esok hari agar waspada akan adanya penyusup.

Munarman menyebut, aksi yang akan melibatkan banyak orang itu tak lepas dari upaya penyusup yang akan menebar provokasi. Dirinya mengklaim, ada skenario yang akan menggiring para demonstran untuk mengarah ke jalur tertentu, salah satunya kawasan niaga Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.

“Saya mau sampaikan kepada demonstran, hati-hati besok itu akan banyak provokator penyusup yang akan menggiring, sudah ada skenario, upaya menggiring para demonstran ke Glodok, ke tempat-tempat sentra ekonomi, ini untuk fitnah, hati-hati. Nanti ketika demonstran lewat disitu, ada kelompok perusuh sudah disiapkan, akan membumihanguskan, tapi kesannya akan ditimpakan kepada demonstran,” ujar Munarman, Jakarta, Kamis (17/12/2020).

Munarman

Dirinya menegaskan, hal tersebut sudah terjadi berulang kali pada aksi demo serupa sebelumnya. Munarman menyebut hal itu sebagai ‘operasi bendera palsu’, yang ditujukan untuk mengkambinghitamkan para peserta aksi atau demonstran. “Itu sudah ada arahan-arahan dari petugas keamanan, untuk mengkanalisasi arus pembubaran demonstran itu mengarah ke Glodok, ini bahaya menurut saya. Saya ingatkan kepada para demonstran begitu pulang, masing-masing mencar aja, jangan mau diarahkan ke situ,” ujarnya.

Seperti diketahui, Aksi 1812 bersama ANAK NKRI esok hari bertajuk ‘Tegakkan Keadilan, Selamatkan NKRI. Aksi ini akan dihadiri berbagai organisasi masyarakat (Ormas). Di antaranya, FPI, GNPF-Ulama, PA 212 dan lainnya. Mereka menuntut penuntasan kasus penembakan enam laskar FPI dan pembebasan Habib Rizieq Shihab.***Sindonews.